Juventus pada hari Selasa memperkenalkan seragam kandang terbaru mereka. Namun kaos putih dan hitam yang ikonik itu tidak menampilkan nama sponsor. Karena klub Serie A tersebut masih dalam proses mencari mitra baru setelah berakhirnya kesepakatan jangka panjang dengan merek Jeep.
Negosiasi dengan sejumlah calon mitra potensial sedang berlangsung, dan salah satunya telah mencapai tahap yang lebih lanjut. Ungkap seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Namun, klub yang paling sukses di Italia itu menghadapi risiko memulai musim 2024/2025 bulan depan tanpa sponsor utama pada seragam mereka. Menurut sumber yang menolak disebutkan namanya karena sensitifnya masalah ini.
Perjanjian baru apa pun diperkirakan akan kurang menguntungkan dibandingkan dengan kesepakatan sebelumnya dengan Jeep. Yang berakhir pada akhir musim lalu dan bernilai sekitar 45 juta euro ($49 juta) per tahun, menurut orang tersebut.
Juara Italia Inter bulan ini berhasil mendapatkan kesepakatan sponsorship selama empat tahun. Dengan platform konten olahraga yang dijalankan oleh perusahaan game online Betsson. Yang dilaporkan bernilai sekitar 30 juta euro per tahun.
Rintangan Juventus Mendapatkan Sponsor Utama
Rintangan yang dihadapi Juventus dalam mendapatkan kesepakatan sponsor utama baru sebagian besar terkait dengan kondisi pasar yang menantang dan berkurangnya jangkauan global Serie A jika dibandingkan dengan liga-liga Eropa lainnya, berdasarkan informasi dari sumber tersebut.
Klub yang berbasis di Turin itu tengah mengalami gejolak dalam beberapa waktu terakhir. Juventus kembali ke Liga Champions tahun ini setelah sempat dilarang tampil di kompetisi Eropa pada 2023/24 karena masalah akuntansi.
Tim tersebut juga mengalami pengurangan 10 poin di Serie A musim 2022/2023 akibat kasus yang melibatkan aktivitas perdagangan pemain dan pembayaran gaji.
Juventus, yang terdaftar di Milan dan telah dikendalikan oleh keluarga Agnelli selama lebih dari satu abad, harus mengumpulkan sekitar 900 juta euro dari para pemegang sahamnya selama lima tahun terakhir melalui tiga operasi tunai terpisah untuk memperkuat posisi keuangannya.
Sekitar dua pertiga dari panggilan tunai ini ditanggung oleh Exor, cabang investasi keluarga Agnelli. Merek Jeep, yang telah menjadi sponsor Juventus sejak 2012, adalah bagian dari produsen mobil Stellantis, di mana Exor Agnelli juga merupakan investor terbesarnya.