Ad2stream – Benidorm, kota pesisir yang terkenal di Spanyol, menjadi latar belakang sebuah insiden yang mengejutkan dan mengkhawatirkan. Seorang pelancong Inggris bernama Rara Armstrong mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan selama liburannya di Hotel Ambassador Playa II. Insiden ini bukan hanya menciptakan rasa takut bagi Armstrong dan putranya, tetapi juga menyoroti pentingnya perlindungan dan privasi bagi para wisatawan.
Rara Armstrong, seorang model dan pembuat konten, tiba di Benidorm untuk berlibur bersama putranya. Sejak awal kedatangannya, ia merasa tidak nyaman dengan pendekatan staf hotel yang terkesan berlebihan. Meskipun Armstrong menolak ajakan staf untuk berbagi nomor telepon, perlakuan tidak senonoh dan ketidakprofesionalan staf tersebut terus berlanjut. Hal ini diperburuk ketika Armstrong menemukan bahwa staf tersebut telah berlangganan akun OnlyFans miliknya dan mulai mengirimi pesan yang membuatnya merasa terintimidasi.
Menghadapi situasi tersebut, Armstrong memilih untuk tidak mengajukan keluhan resmi demi menjaga suasana liburannya. Namun, tindakan tersebut justru tidak menghentikan gangguan dari staf hotel. Di hari terakhir liburannya, situasi semakin memprihatinkan ketika karyawan hotel memasuki kamar tanpa izin saat Armstrong dan putranya tidak ada di tempat. Meski meninggalkan sebotol anggur sebagai permohonan maaf, kedatangan kembali Armstrong ke kamar membuatnya merasa tidak nyaman dan waspada.
Dengan menggunakan iPad putranya, Armstrong merekam momen menegangkan ketika karyawan tersebut memasuki kamar. Hasil rekaman menunjukkan tindakan mencurigakan; staf tersebut terlihat mengobrak-abrik tas cucian dan mengeluarkan pakaian dalamnya, bahkan mengendusnya sebelum memasukkannya ke saku belakangnya. Tindakan ini tidak hanya melanggar privasi, tetapi juga sangat tidak pantas dan melecehkan.
Setelah insiden tersebut, Armstrong melaporkan kejadian itu kepada situs pemesanan yang membawanya ke hotel, LoveHolidays. Mereka menyatakan penyesalan mendalam atas pengalaman buruk yang dialami Armstrong dan mengonfirmasi bahwa staf tersebut telah dipecat setelah penyelidikan. Meskipun demikian, pihak hotel enggan memberikan kompensasi, yang semakin menambah frustrasi bagi Armstrong, yang merasa tidak diberi kesempatan untuk melaporkan kejadian tersebut selama ia menginap.
Insiden di Benidorm ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh wisatawan, khususnya perempuan, dalam menjaga keselamatan dan privasi mereka saat berlibur. Armstrong berharap cerita ini dapat menjadi peringatan bagi wanita lain agar lebih berhati-hati saat menginap di hotel atau fasilitas publik lainnya. Sidang umum terhadap perlakuan tidak profesional ini merupakan panggilan untuk tindakan yang lebih ketat dalam perlindungan hak-hak individu selama berada di tempat umum. Kejadian ini seharusnya mengingatkan semua pihak, baik pengelola hotel maupun tamu, akan pentingnya menjaga etiquette dan kesopanan dalam berinteraksi, agar liburan dapat dinikmati tanpa rasa takut atau cemas.