Ad2stream – Viral Polwan. Dalam dunia yang semakin terhubung melalui media sosial, peristiwa yang terjadi di Ogan Komering Ilir baru-baru ini telah menarik perhatian publik dan menjadi viral. Kejadian viral polwan tersebut melibatkan seorang wanita muda berinisial N yang melabrak polwan dengan inisial M di Polres Ogan Komering Ilir. Insiden ini bermula dari dugaan ketidakpuasan N terhadap hubungan antara oknum polwan dan calon suaminya.
Video berdurasi 53 detik yang merekam momen tersebut menyebar cepat di media sosial, memperlihatkan N mengarahkan kamera ke arah polwan sambil berteriak meminta bantuan kepada Kapolres dan Wakapolres. Dalam video tersebut, N mengekspresikan kemarahannya dengan kata-kata emosional: “Bapak Waka, Kapolres tolong yo, ini bini wong, aku nak nikah sampai aku batal nikah gara gara dio ini, awak dio ini sudah ado laki nah.” Kalimat ini mengindikasikan bahwa N merasa dirugikan dan frustrasi karena hubungan antara M dan calon suaminya.
Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Hendrawan Susanto, memberikan konfirmasi mengenai insiden tersebut dan menyatakan bahwa masalah ini telah diselesaikan. Dalam klarifikasinya, Hendrawan menjelaskan bahwa N telah meminta maaf atas tuduhannya yang salah dan mengekspresikan penyesalan di media sosial. Ia juga menekankan bahwa polwan M menunjukkan sikap yang baik dengan memaafkan kesalahan N.
“Betul kejadian itu di OKI, yang bersangkutan sudah minta maaf di medsos atas perbuatannya dan tuduhan yang salah pada polwan OKI. Orangnya sudah menyadari kesalahan, Polwan OKI juga berhati baik dan memaafkan kesalahan N,” ungkap AKBP Hendrawan Susanto saat diwawancarai.
Meskipun insiden video polwan viral ini telah berakhir dengan permohonan maaf, Kapolres enggan memberikan rincian lebih lanjut mengenai kronologi kejadian tersebut. Ia menekankan bahwa tindakan permintaan maaf dari N sudah diungkapkan secara publik melalui berbagai platform media sosial.
Kejadian ini menggambarkan bagaimana masalah pribadi dapat dengan cepat mendapatkan sorotan publik dalam era digital. Meskipun situasi ini menyita perhatian banyak orang, penting bagi kita untuk tetap berpegang pada nilai-nilai rasa hormat dan penyelesaian konflik secara baik. Semoga ke depannya, peristiwa serupa dapat dihindari melalui komunikasi yang lebih baik antar pihak terkait.