Ad2stream – Mahalini. Penyanyi muda berbakat, Mahalini, kini tengah menghadapi situasi yang tak menguntungkan akibat ulah akun TikTok bernama Hazwa__. Sejak tahun lalu, akun tersebut dikenal mengusik dan menyebarkan hoaks tentang Mahalini dan suaminya, Rizky Febian. Meskipun awalnya nampak diam, Lini akhirnya memutuskan untuk angkat bicara dan melaporkan hal ini ke pihak berwajib pada bulan Januari 2024.
Melalui akun Instagram pribadinya, Mahalini memberikan klarifikasi terkait isu perselingkuhan Mahalini yang beredar di media sosial. Ia menegaskan bahwa berita yang disebarkan oleh akun tersebut tidaklah benar, dan menyatakan, “Halo untuk yang ‘termakan’ oleh berita yang tidak enak di luar sana, mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Itu semua tidak benar adanya atau HOAX.” Ia menjelaskan bahwa sejak sebelum pernikahannya, akun Hazwa__ telah berupaya untuk membuat kegaduhan dengan fitnah dan narasi yang tidak berdasar.
Terkait dengan dampak dari hoaks tersebut, Mahalini menyampaikan keprihatinannya. Ia merasa bahwa banyak orang yang terpengaruh oleh informasi yang salah ini. “Kontennya menurut saya sama sekali tidak ada bukti yang benar dan sangat disayangkan adanya content creator yang memanfaatkan hal tersebut,” tuturnya. Dengan tegas, Lini menekankan bahwa rumah tangganya dengan Rizky Febian dalam keadaan baik-baik saja dan tidak ada masalah serius yang perlu diperdebatkan.
Lebih lanjut, Mahalini menantang akun yang bersangkutan untuk menunjukkan bukti konkret atas tuduhan yang dilayangkan. Ia mengungkapkan, “Saya juga sudah DM yang bersangkutan untuk memberikan bukti kepada saya.” Tindakan ini menunjukkan keberaniannya untuk tidak membiarkan fitnah ini berlarut-larut tanpa dilawan.
Selain melapor ke Polda Metro Jaya, Lini juga telah mencoba berkomunikasi langsung dengan akun Hazwa__, namun sayangnya tidak mendapatkan respons. Ia menyatakan kekecewaannya, “Harusnya dia percaya diri dengan segala kontennya, harusnya sepons saya dan suami saya. Jujur saya terusik sekali karena di sini saya hanya mau berkarya, bukan mau kayak gini.”
Di era digital saat ini, di mana informasi dapat dengan mudah tersebar luas, penting bagi publik untuk lebih kritis dalam menerima berita, terutama yang bersifat spekulatif dan tidak memiliki sumber yang jelas. Kasus Mahalini menjadi pengingat akan dampak negatif dari penyebaran hoaks dan pentingnya melindungi diri serta orang-orang terkasih dari fitnah yang berbahaya. Semoga dengan langkah yang diambil Lini, masyarakat lebih sadar untuk tidak terperdaya oleh informasi yang tidak berdasar.