Harga Pangan di Indonesia: Tren Kenaikan dan Penurunan

Ad2stream – Harga Pangan. Badan Pangan Nasional (Bapanas) baru-baru ini mencatat perubahan signifikan dalam fluktuasi harga komoditas pangan pokok di Indonesia. Dalam laporan terbaru yang dirilis pada minggu pertama Oktober 2023, teramati bahwa beberapa barang kebutuhan dasar mengalami penurunan harga, sementara yang lainnya menunjukkan tren kenaikan. Informasi ini penting bagi masyarakat, terutama dalam konteks pengelolaan keuangan keluarga dan keputusan belanja sehari-hari.

Foto: Ilustrasi bahan pangan (Foto:Istimewa)

Salah satu komoditas yang mengalami penurunan harga adalah beras medium, yang turun sebesar 0,07% atau Rp 10, sehingga harganya menjadi Rp 13.570 per kg. Penurunan ini dapat memberi angin segar bagi konsumen yang selama ini merasakan tekanan dari tingginya harga pangan. Sebaliknya, harga beras premium menunjukkan lonjakan, naik sebesar 0,06% atau Rp 10 menjadi Rp 15.520 per kg, yang dapat mencerminkan permintaan yang tetap tinggi untuk jenis beras yang lebih berkualitas ini.

Tidak hanya harga pangan beras, komoditas sayuran dan bumbu dapur juga mengalami perubahan harga. Bawang merah tercatat turun 0,25% atau Rp 70 menjadi Rp 28.420 per kg, sedangkan bawang putih bonggol mengalami penurunan yang lebih signifikan, yaitu 0,30% atau Rp 120 menjadi Rp 39.660 per kg. Di sisi lain, harga cabai rawit merah mengalami kenaikan sebesar 0,88% atau Rp 390 menjadi Rp 44.820 per kg, yang menunjukkan dinamika harga yang dapat berpengaruh pada pola konsumsi masyarakat.

Komoditas harga daging juga menunjukkan perbedaan harga yang menarik. Harga daging sapi meningkat sebesar 0,32% atau Rp 430 menjadi Rp 134.790 per kg, sedangkan daging ayam ras dan telur ayam ras mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,35% dan 0,25%. Penurunan harga daging ayam ras menjadi Rp 34.400 per kg dan telur ayam menjadi Rp 28.390 per kg tentunya berkontribusi pada penghematan bagi banyak keluarga yang lebih memilih sumber protein tersebut.

Selain harga pangan pangan pokok, harga minyak goreng yang selama ini menjadi perhatian utama masyarakat juga menunjukkan tren penurunan. Harga minyak goreng kemasan sederhana turun 0,49% menjadi Rp 18.110 per kg, sedangkan minyak goreng curah juga mengalami penurunan meski lebih sedikit, yaitu 0,12% menjadi Rp 16.380 per kg. Penurunan harga minyak goreng ini sangat diharapkan oleh konsumen yang membutuhkan bahan pokok ini untuk memasak.

Namun tidak semua komoditas menunjukkan grafik penurunan. Tepung terigu, baik dalam kemasan maupun non-kemasan, mengalami kenaikan harga pangan. Tepung terigu curah naik 0,79% menjadi Rp 10.170 per kg, dan harga tepung terigu kemasan naik sebesar 0,08% menjadi Rp 13.100 per kg. Kenaikan harga ini mungkin mencerminkan adanya faktor eksternal, seperti kenaikan biaya produksi dan distribusi.

Tren harga komoditas yang dipantau oleh Bapanas ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang dinamika pasar pangan di Indonesia. Masyarakat perlu memahami fluktuasi ini untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan harga selanjutnya. Pengawasan yang ketat terhadap sektor pangan dan kebijakan yang proaktif dari pemerintah sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di tanah air. Pengetahuan tentang harga komoditas ini dapat membantu konsumen dalam mengambil keputusan yang lebih bijak di pasar, sekaligus memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi perekonomian masyarakat.

Related Posts

Krisis Kesehatan Mental di Militer Israel: Kasus Bunuh Diri

Ad2stream – Krisis Kesehatan Mental. Setidaknya enam tentara Israel dilaporkan bunuh diri dalam beberapa bulan terakhir, menurut laporan media setempat, Yedioth Ahronoth. Kabar duka ini membuka tabir gelap mengenai krisis…

Tips Strategi Marketing 2025 Menggabungkan AI dan Pengalaman

Menggabungkan AI dengan pengalaman pengguna yang dipersonalisasi dapat menjadi kunci sukses dalam strategi marketing. Tahun 2025 diprediksi akan menjadi era di mana teknologi semakin mendominasi berbagai sektor, termasuk pemasaran. Salah…

You Missed

Krisis Kesehatan Mental di Militer Israel: Kasus Bunuh Diri

Krisis Kesehatan Mental di Militer Israel: Kasus Bunuh Diri

Tips Strategi Marketing 2025 Menggabungkan AI dan Pengalaman

Tips Strategi Marketing 2025 Menggabungkan AI dan Pengalaman

Kebakaran Besar Hancurkan Ribuan Pemukiman Kumuh Manila

Kebakaran Besar Hancurkan Ribuan Pemukiman Kumuh Manila

Bos ChatGPT, Sam Altman, Digaji “Cuma” Segini!

Bos ChatGPT, Sam Altman, Digaji “Cuma” Segini!

Blokir iPhone 16: Pemerintah RI Tolak Rp 1,5 Triliun dari Apple

Blokir iPhone 16: Pemerintah RI Tolak Rp 1,5 Triliun dari Apple

AESPA Memenangkan Total 6 Penghargaan 2024 MAMA AWARDS

AESPA Memenangkan Total 6 Penghargaan 2024 MAMA AWARDS