Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan jembatan yang menghubungkan Desa Leling Induk, Desa Leling Barat, dan Desa Sandana ambruk.
Akibatnya, akses ketiga desa di Kecamatan Tommo terputus. Jembatan ini rusak setelah dihantam arus sungai yang deras, menyebabkan jembatan ambles sedalam dua meter.
Kendaraan roda dua maupun empat tidak dapat melintas. Sebanyak 320 kepala keluarga terdampak peristiwa ini.
Saat ini mereka hanya bisa pasrah melihat akses jembatan yang merupakan satu-satunya penghubung ke Kota Mamuju terputus.
Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut, karena juga menjadi akses untuk mengangkut hasil pertanian.
Banjir juga menyebabkan permukiman warga terendam. Tim SAR mengevakuasi warga ke lokasi yang lebih tinggi.
“Kami, warga dari tiga desa di timur dan barat, saat ini terisolasi karena jembatan yang menjadi akses utama kami putus akibat dihantam banjir besar.
Jembatan tersebut putus sejak kemarin ketika wilayah ini dilanda hujan deras tanpa henti,” ungkap Alimin, mantan Kepala Desa Leling Induk.
Dia sangat berharap agar pemerintah setempat memberikan perhatian khusus kepada warga yang terdampak bencana banjir ini.
“Kami benar-benar berharap ada perhatian dari pihak pemerintah karena akses utama kami terputus hingga saat ini,” tambahnya.
Menurut Alimin, banjir kali ini adalah yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir, menyebabkan jembatan tersebut akhirnya putus.
“Selain sebagai jalan utama desa, jembatan ini juga berfungsi sebagai penghubung antar desa, dan menjadi satu-satunya akses kami untuk beraktivitas serta mengangkut hasil pertanian,” jelasnya lebih lanjut.
Banjir juga menyebabkan dua warga hanyut. Beruntung, keduanya telah berhasil dievakuasi oleh petugas dan warga setempat.
“Tadi malam, ada dua warga yang hanyut, namun alhamdulillah mereka selamat. Sang suami ditemukan terdampar di dekat kantor Desa Leling, sementara istrinya hanyut dari Leling Induk hingga ke Leling Barat,” paparnya.