Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini: Begini Tanggapan Sule

Ad2stream – Pernikahan Rizky Febian. Pernikahan yang baru berusia hampir enam bulan antara Rizky Febian dan Mahalini tentu menjadi sorotan banyak pihak, terutama mengingat keduanya merupakan musisi terkenal di Indonesia. Namun, kehidupan rumah tangga pasangan ini tidak selalu berjalan mulus, terhantam berbagai isu yang menciptakan gelombang dalam perjalanan mereka sebagai suami-istri.

Foto: Pernikahan Rizky dan Mahalini. (Dok. Istimewa)

Salah satu isu terbesar yang mengguncang pernikahan Rizky dan Mahalini adalah kabar yang menyudutkan Mahalini sebagai seorang yang diduga melakukan perselingkuhan dengan keyboardist-nya. Isu tersebut menciptakan kegaduhan tak hanya di kalangan penggemar, tetapi juga di media sosial, di mana angka ukuran citra pasangan ini dipertaruhkan. Merasa nama baik mereka tercemar, Mahalini dan Rizky Febian tidak tinggal diam; mereka mengambil langkah tegas dengan melaporkan tuduhan tersebut ke Polda Metro Jaya. Tindakan ini menunjukkan betapa pentingnya kehormatan dan kejelasan dalam sebuah hubungan, apalagi di tengah sorotan publik yang kerap kali tidak adil.

Kini, pasangan ini tengah mengajukan permohonan pengesahan pernikahan Rizky Febian dan Mahalini atau yang dikenal dengan istilah itsbat nikah di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Proses ini menimbulkan beragam pertanyaan, terutama mengenai mengapa pernikahan mereka belum tercatat secara resmi di Kantor Urusan Agama (KUA). Tidak adanya kejelasan ini menambah lapisan ketidakpastian dalam kehidupan mereka sebagai pasangan muda. Menanggapi isu ini, Sule, sebagai ayah Rizky Febian, memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh dan menyerahkan pembicaraan lebih lanjut kepada putranya. Sule hanya menyampaikan, “Nanti saja sama Iky. Makasih,” ketika ditanya tentang pernikahan anaknya.

Dalam sebuah acara televisi, Sule mengungkapkan pandangannya tentang kekhawatiran terkait hubungan Rizky dan Mahalini. Dia menegaskan bahwa tidak ada rasa ketakutan untuk masa depan pernikahan pasangan ini, melainkan ada harapan agar keduanya dapat saling mendukung dan memahami satu sama lain. Sule berpesan agar Rizky dan Mahalini saling mencocokkan diri dan saling memberikan dukungan, mengacu pada pentingnya komitmen dalam sebuah hubungan.

Lebih jauh, Sule memuji Mahalini sebagai sosok menantu yang memiliki sikap rendah hati dan penuh penghormatan. Menurutnya, Mahalini selalu menunjukkan sikap baik, bahkan dalam hal-hal kecil, seperti menawarkan untuk mengambilkan minum setelah makan. Sule menilai bahwa integritas dan rasa hormat yang dimiliki Mahalini terhadap adik-adiknya juga patut dicontoh.

Sule menegaskan pentingnya keakraban dalam keluarganya, dengan menganggap bahwa tidak ada jarak antara dirinya dengan anak-anak dan menantu. Ia berusaha menciptakan suasana yang nyaman di rumah, sehingga tidak ada rasa canggung antara mereka, dan elemen keharmonisan ini menjadi salah satu fondasi bagi keluarga yang dirintis oleh Rizky dan Mahalini.

Dalam pandangannya, Sule juga menekankan bahwa peran Kakak dalam keluarga sangatlah penting. “Paling penting dalam keluarga itu kakak nomor satu yang mengayomi, merangkul adik-adiknya,” ujarnya, menunjukkan betapa pentingnya Rizky sebagai seorang kakak dalam mendukung adik-adiknya.

Rasa bahagia yang dirasakan Sule kini merupakan refleksi dari ikatan dan solidaritas yang terjalin antara keluarganya. Menurut Sule, kebahagiaan sejati tidak hanya datang dari lingkungan eksternal, melainkan harus dimulai dari diri sendiri dan saling mendukung satu sama lain. Dia merindukan kondisi yang harmonis dalam keluarganya, serta menghargai momen-momen kebersamaan yang kini dapat dirasakan bersama dengan anak-anak dan menantunya.

Dengan tantangan yang dihadapi, baik Rizky Febian maupun Mahalini dituntut untuk bisa beradaptasi dan membangun fondasi yang kuat dalam pernikahan Rizky Febian dan Mahalini. Keterbukaan dalam komunikasi dan saling pengertian adalah kunci untuk mengatasi berbagai isu yang mungkin muncul di masa depan. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, menjaga keharmonisan rumah tangga tidak hanya menjadi pilihan, tetapi merupakan tuntutan yang harus dijalani dengan sepenuh hati.

Semoga dengan waktu dan pengalaman, Rizky dan Mahalini dapat membangun sebuah keluarga yang tidak hanya bahagia, tetapi juga saling menghargai dan mendukung dalam setiap perjalanan yang mereka tempuh.

Related Posts

Desainer Jabar Resah, Barang Impor Dijual Murah di Medsos

Para desainer lokal di Jawa Barat (Jabar) kini tengah menghadapi tantangan besar terkait penjualan barang impor murah melalui media sosial (medsos). Mereka mengeluhkan dampak negatif dari maraknya barang-barang impor yang…

Pria 48 Tahun Pengepul Judi Online di Sumbawa Ditangkap Polisi

Seorang pria berusia 48 tahun, yang diduga sebagai pengepul judi online di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, akhirnya ditangkap oleh tim Satreskrim Polres Sumbawa. Pria tersebut yang berinisial RH, ditangkap…

You Missed

Persib Ciptakan Sejarah, Bajul Ijo Terima Kekalahan Pertama

Persib Ciptakan Sejarah, Bajul Ijo Terima Kekalahan Pertama

Desainer Jabar Resah, Barang Impor Dijual Murah di Medsos

Desainer Jabar Resah, Barang Impor Dijual Murah di Medsos

Pria 48 Tahun Pengepul Judi Online di Sumbawa Ditangkap Polisi

Pria 48 Tahun Pengepul Judi Online di Sumbawa Ditangkap Polisi

Bocah Terlindas Truk Tanah di Teluknaga, Jalani Operasi

Bocah Terlindas Truk Tanah di Teluknaga, Jalani Operasi

Viral! Mobil BUMN Diserang di Cianjur, Massa Curiga Culik Pelajar

Viral! Mobil BUMN Diserang di Cianjur, Massa Curiga Culik Pelajar

Warga Barru Pindahkan Rumah Gara-gara Beda Pilihan Cabup

Warga Barru Pindahkan Rumah Gara-gara Beda Pilihan Cabup