Kaesang Pangarep, putra bungsu dari Presiden Joko “Jokowi” Widodo, telah dengan tegas membantah klaim yang diajukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bahwa ayahnya telah menawarkannya kepada berbagai partai politik sebagai calon untuk pemilihan daerah yang akan datang.
Dalam sebuah pernyataan resminya pada hari Kamis, Kaesang, yang saat ini mengepalai Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menyatakan bahwa ayahnya sama sekali tidak pernah mengusulkan namanya kepada partai politik mana pun.
“Sekretaris Jenderal PKS tidak berbicara berdasarkan fakta. Pak Jokowi tidak pernah menawarkan namaku kepada partai mana pun. Silakan periksa atau sebutkan kepada partai mana Pak Jokowi telah menawarkan [namaku]. Itu adalah kebohongan kepada publik,” kata Kaesang dengan tegas.
Dia lebih lanjut menegaskan bahwa PSI telah berhasil mendapatkan kursi di dewan lokal yang memungkinkan mereka untuk mengusulkan anggotanya sendiri yang akan didukung oleh koalisi partai dalam pemilihan gubernur Jakarta mendatang.
Menurut Kaesang, para pemimpin partai, termasuk dirinya, memiliki kemampuan dan hak penuh untuk memutuskan kandidat mana yang pada akhirnya akan maju untuk jabatan tertinggi di Jakarta. “Sebagai ketua, saya memiliki wewenang penuh untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan oleh PSI”.
Kewenangan itu berada di tangan para pemimpin partai, jadi mari kita tunggu saja. Jangan libatkan Presiden, saya adalah ketua partai,” kata Kaesang dengan jelas dan tegas.