Menurut data dari PPATK, sepanjang tahun 2024, terdapat sekitar 4 ribu anggota TNI yang terlibat dalam aktivitas judi online. Para anggota TNI yang terlibat dalam tindakan tersebut telah dijatuhi sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
“Di lingkungan TNI, jumlah personelnya mencapai sekitar 4 ribu,” ungkap Wajen TNI Mayjen TNI Alvis Anwar di Lapangan Prima Mabes TNI pada hari Rabu, tanggal 13 November. Alvis juga menambahkan bahwa pihak TNI sedang melanjutkan penyelidikan yang lebih mendalam dengan melibatkan berbagai unit dan satuan terkait untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.
Menurutnya, ada kemungkinan bahwa data yang diterima dari PPATK sebenarnya lebih kecil dibandingkan dengan kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan. “Kita tidak ingin ini menjadi seperti fenomena gunung es, di mana yang tampak kecil di permukaan ternyata jauh lebih besar dan kompleks di bawah permukaan,” jelasnya dengan tegas.
Alvis juga menekankan kebijakan tegas terhadap setiap anggota yang terlibat, dengan menyatakan bahwa tidak ada toleransi bagi anggota TNI yang terlibat dalam aktivitas judi slot online, termasuk jika hanya berperan sebagai pemain.
Anggota yang terbukti terlibat dalam aktivitas ini akan menghadapi sanksi berat. “Jika Anda saat ini terlibat dalam aktivitas tersebut, segera hentikan sebelum kami mengambil tindakan tegas dan keras terhadap Anda,” tambahnya dengan tegas.