Akmal (26), sopir angkutan umum Morowali, memperkosa dan membunuh penumpang perempuan berinisial KJS (23). Mayat korban dibuang di jurang wilayah Mangkutana, Luwu Timur, Sulsel. Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudiawan Wibisono menyatakan, Akmal ditangkap di persembunyiannya di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (19/11).
“Pelaku (sopir angkutan umum) sudah kami tangkap di Kalimantan Timur,” ujar Yudiawan saat jumpa pers di Mapolda Sulsel, Rabu siang. Dia menjelaskan, KJS adalah karyawan di Morowali dan sempat pulang ke Kota Palopo. Pada Senin malam, KJS kembali ke Morowali menaiki mobil sewa yang dikemudikan Akmal.
Namun, di tengah perjalanan, Akmal melihat Jessica tertidur dengan bajunya terangkat sehingga perutnya terlihat. “Pelaku melihat korban tidur dan terangsang, lalu berniat memperkosanya,” ujarnya. Dalam perjalanan, pelaku menghentikan mobil di tempat gelap, kemudian memperkosa dan membunuh korban di dalam mobil.
“Pelaku awal mulanya mencekik leher korban dan ketika sudah tak berdaya langsung diperkosa. Korban sempat sadar dan ancam mau melapor. Di situ pelaku kembali mencekik korban hingga tewas,” katanya. Mayat korban pun langsung diseret keluar mobil dan dibuang ke jurang pinggir jalan.
“Pelaku mengambil barang berharga korban seperti HP dan perhiasan sebelum dibuang,” ujarnya. Ia sempat kabur ke Kalimantan Timur setelah memperkosa dan membunuh, kemudian kembali ke Kota Palopo untuk mengembalikan mobil ke pemiliknya.
“Pelaku mengembalikan tas korban ke keluarganya di Palopo,” ujar Yudiawan. Setelah itu, pelaku melarikan diri. Dia meninggalkan Palopo dengan bus menuju Pelabuhan Parepare.
Ia memutuskan untuk berangkat ke Kalimantan Timur. “Dia melarikan diri ke Kalimantan melalui jalur laut,” jelas. Namun, pelarian Akmal akhirnya menemui jalan buntu. Tim Resmob Polda Sulsel berhasil melacak keberadaan pelaku di Kalimantan Timur dan segera melakukan penangkapan.