Pemerintah mendorong transformasi digital. Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengganti Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital.
Transformasi ini mengadopsi teknologi digital guna meningkatkan hasil bisnis dan pengalaman pelanggan. PT iForte Solusi Infotek menggelar kompetisi bisnis digital untuk mempercepat transformasi UKM lewat iFortepreneur 2024.
CEO iForte, F Aming Santoso, menekankan dukungan untuk inovasi industri Indonesia. UKM digital diyakini bisa menciptakan lapangan kerja dan memperluas pasar. “Kami wujudkan ini lewat iFortepreneur 2024,” katanya.
Langkah ini diharapkan membantu UKM Indonesia memaksimalkan potensi. Dalam kompetisi Mei hingga November, semangat percepatan transformasi digital UKM terlihat. GM Marketing Communication, Victor Sihombing menyatakan iFortepreneur 2024 menjangkau 2.600 peserta dari 520 kota.
“Jumlah peserta tahun ini meningkat menjadi 2.608 dari 18 sektor industri,” katanya. Di Grand Final, UKM mempresentasikan hasilnya kepada juri. COO Blibli, Lisa Widodo, sebagai juri, menilai acara ini menarik untuk memajukan UMKM. “Kami mendukung program ini. Fokusnya UMKM digital, namun banyak usaha mengangkat isu sosial,” ujarnya.
Lisa menilai pangsa pasar, potential group, dan adopsi digital. Tiga pemenang iFortopreneuer 2024 menerima hadiah uang tunai ratusan juta rupiah. Posisi ketiga ditempati Sila Tea, pelopor teh artisan Indonesia. Juara kedua adalah Food Ganic, bumbu olahan instan berkualitas. Juara pertama diraih Tarunira, produk gula lontar organik Bali, digagas I Komang Sukarma, pemuda Karangasem.