Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rentan terhadap koreksi. Sebab, IHSG belum berhasil menembus level 7.354 yang berfungsi sebagai resisten terdekat.
Oleh karena itu, jika terjadi koreksi, IHSG akan menguji titik terendah di kisaran 7.026 hingga 7.199. Sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 29 Juli 2024, IHSG akan mencoba berayun di level support 7.207, dan 7.099.
Posisi resisten IHSG berada pada level 7.354, dan 7.396. Berdasarkan data tersebut, MNC Sekuritas merekomendasikan investor untuk mengoleksi sejumlah saham pilihan berikut ini.
Di antaranya adalah Amman (AMMN) yang direkomendasikan untuk buy on weakness pada rentang harga Rp11.250-11.625. Dengan target harga di kisaran Rp12.100-12.700, dan stop loss di bawah Rp10.875 per saham.
Vale Indonesia (INCO) direkomendasikan untuk speculative buy pada rentang harga Rp3.700-3.730 dengan target harga Rp3.910-4.060, dan stop loss di bawah Rp3.670.
London Sumatera (LSIP) direkomendasikan untuk buy on weakness pada rentang harga Rp3.700-3.730, dengan target harga di kisaran Rp3.910-4.060, dan stop loss di sekitar Rp3.670 per saham.
Asuransi Pratama (TUGU) direkomendasikan untuk buy on weakness pada rentang harga Rp1.150-1.170 dengan target harga di level Rp1.215-1.240, dan stop loss di bawah Rp1.135 per saham.
Pada akhir minggu lalu, Indeks Harga Saham Gabungan mengalami penurunan sebesar 0,66 persen menjadi 7.288 disertai dengan adanya aksi beli.