Ad2Stream, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil menunjukkan eksistensinya di kancah internasional. Dengan sukses masuk ke dalam jajaran 500 perusahaan terbesar dan terbaik se-Asia Tenggara versi Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2024. Dalam daftar yang dipublikasikan oleh Fortune Southeast Asia 500 tersebut, Jasa Marga berhasil menduduki peringkat ke-213.
“Raihan ini menunjukkan janji Jasa Marga sebagai pemimpin industri jalan tol di Indonesia dalam menjaga pertumbuhan kinerja dan kesehatan finansial,” kata Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga Nixon Sitorus, Jumat 21 Juni 2024.
Berdasarkan dia, sepanjang tahun 2023 Jasa Marga terus menjalankan sejumlah inisiatif strategis. Dari sisi top line. Dengan mempertimbangkan target pertumbuhan pendapatan usaha dapat tercapai. Salah satunya dengan pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru untuk menjaga pertumbuhan volume kendaraan. Mengupayakan penyesuaian tarif tol sesuai agenda bisnis, dan meningkatkan pertumbuhan pendapatan usaha lainnya.
Nixon juga menyampaikan bahwa pada tahun 2023, perusahaan berhasil meningkatkan kinerja positif dengan Pendapatan Usaha sebesar Rp15,6 Triliun, tumbuh 12,9%. Ini berkat Pendapatan Tol sebesar Rp14,0 Triliun yang naik 12,1% dari tahun 2023. Serta Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp1,6 Triliun yang meningkat 20,9% dari tahun sebelumnya.
“Perseroan berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp6,8 Triliun sepanjang tahun 2023. Meskipun core keuntungan Perseroan sepanjang tahun 2023 adalah sebesar Rp2,7 Triliun, atau meningkat 196,7 persen dari core keuntungan tahun sebelumnya,” ujar Nixon.
Pengaruh Jasa Marga Dalam Perkembangan Ekonomi Negara
Editor Eksekutif Fortune Asia, Clay Chandler, menyatakan bahwa daftar 500 perusahaan teratas di Asia Tenggara muncul karena wilayah ini semakin penting dalam ekonomi global. Hal ini disebabkan oleh perubahan rantai pasokan dan perkembangan ekonomi yang pesat di kawasan tersebut. “Fortune Southeast Asia 500 2024 mencerminkan wilayah yang dinamis dan cepat berubah, di mana ekonomi utamanya tumbuh jauh lebih cepat daripada Eropa atau Amerika Serikat,” kata Clay, seperti dikutip dari prnewswire.com.
Jasa Marga sebagai operator jalan tol pertama dan terbesar di Indonesia terus berkomitmen menjadi perusahaan jalan tol yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Total panjang jalan tol yang dioperasikan oleh Jasa Marga Group mencapai 1.264 KM. Yang merepresentasikan 47 persen dari total jalan tol yang beroperasi di seluruh Indonesia.
Selain itu, keseluruhan konsesi jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga mencakup jarak hingga 1.736 KM. Pada 22 Desember 2023 yang lalu, Kami juga telah mengoperasikan tambahan ruas baru pada Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2, yaitu ruas Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 KM.
Saat ini, Kami sedang mengerjakan beberapa proyek besar yang sedang dalam tahap pembangunan. Di antaranya adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, serta Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.
Jasa Marga juga berfokus untuk mensinergikan tiga lini bisnis utama. Yaitu lini bisnis konsesi jalan tol, lini bisnis pengoperasian melalui PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), serta lini bisnis preservasi jalan tol melalui PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM). Selain itu, lini bisnis prospektif melalui PT Jasamarga Related Business (JMRB). Juga turut dikembangkan untuk meningkatkan dan mengembangkan semua rantai nilai dari Perseroan.
Dalam menjaga kualitas pelayanan terhadap pengguna jalan tol agar tetap optimal. Jasa Marga terus berupaya memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol. Sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Jasa Marga Group.