Ad2stream – Erick Thohir. Dalam dunia sepak bola, proses naturalisasi pemain asing kerap menjadi topik yang menarik perhatian publik, terutama ketika menyangkut potensi penguatan tim nasional. Baru-baru ini, nama Mauro Ziljstra muncul dalam perbincangan hangat setelah ia mengungkapkan keinginannya untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui proses naturalisasi. Namun, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menunjukkan sikap hati-hati dalam merespons perkembangan ini.
Dalam sebuah podcast berjudul “Done Deal,” Mauro Ziljstra mengungkapkan bahwa ia sedang mengurus dokumen-dokumen penting sebagai syarat untuk memperoleh kewarganegaraan Indonesia. Ia menjelaskan, “Ya, saya sedang menjalani prosesnya. Itu istilah yang mereka gunakan. Kami sedang mengurus paspor Indonesia saya. Mereka (PSSI) tengah memeriksa dokumen yang dibutuhkan dan jika semuanya selesai saya akan segera terbang ke Indonesia.” Pernyataan ini tentu saja memicu harapan di kalangan penggemar sepak bola Tanah Air akan hadirnya pemain baru yang bisa memperkuat timnas.
Namun, saat diminta pendapat mengenai status Ziljstra, Erick Thohir enggan berkomentar terlalu jauh. Dalam sebuah wawancara di Media Center SUGBK, ia mengatakan, “(Mauro) belum salaman, jadi saya tidak bisa bilang pemain yang bergabung itu dengan nama yang tepat kalau kita belum ada administrasinya.” Pendekatan ini mencerminkan sikap prudent yang diambil oleh PSSI dalam hal status dan proses naturalisasi pemain, di mana regulasi yang jelas dan transparansi merupakan hal yang sangat penting.
Lebih lanjut, Erick juga menegaskan bahwa saat ini belum ada nama lain yang diproses untuk bergabung dengan timnas senior, meskipun proses naturalisasi untuk pemain lain seperti Mess Hilgers dan Eliano Reijnders masih berlangsung. Ia menggarisbawahi pentingnya mengikuti aturan yang berlaku baik di level nasional maupun internasional, menyatakan, “Kami mengikuti aturan negara kita dan FIFA. Saya tidak mau terlibat polemik dengan figur yang tidak ingin sepak bola Indonesia maju.”
Di sisi lain, Erick juga mencatat adanya pengembangan dalam timnas putri, di mana proses naturalisasi tampak lebih maju. Namun, hal ini tetap memerlukan pembicaraan dengan pemerintah terkait untuk memastikan semua langkah sesuai dengan ketentuan yang ada, terutama yang melibatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Hukum dan HAM.
Sikap hati-hati yang ditunjukkan oleh Erick Thohir dalam menanggapi isu ini menunjukkan komitmen PSSI untuk menjaga integritas proses naturalisasi pemain, serta memastikan semua tindakan yang diambil sejalan dengan peraturan yang berlaku. Dalam dunia sepak bola yang terus berkembang, kejelasan dan kepatuhan terhadap regulasi adalah fondasi penting untuk mencapai prestasi yang lebih baik di kancah internasional. Kita berharap, proses naturalisasi Mauro Ziljstra dan pemain lainnya dapat berjalan lancar, demi kemajuan sepak bola Indonesia di masa yang akan datang.