Neymar Cedera, Main 7 Kali Dapat Gaji 100 Juta Euro

Neymar Jr., megabintang asal Brasil yang bergabung dengan Al Hilal pada musim panas 2023, kini menghadapi kenyataan pahit setelah mengalami cedera hamstring yang mengharuskan dirinya absen dari lapangan. Tak hanya itu, musim ini, pemain yang dikenal dengan keterampilan luar biasanya itu baru tampil dalam 7 pertandingan untuk klub Arab Saudi tersebut. Sebuah catatan yang mengundang perhatian, mengingat Neymar digaji lebih dari 100 juta euro per tahun.

Musim Penuh Tantangan bagi Neymar

Setelah transfernya yang kontroversial dari Paris Saint-Germain (PSG), Neymar diharapkan bisa membawa perubahan besar bagi Al Hilal, salah satu klub terkuat di Liga Pro Arab Saudi. Namun, kariernya di Saudi Arabia hingga saat ini lebih banyak dihiasi dengan cedera dibandingkan dengan performa gemilang. Neymar hanya tampil dalam 7 pertandingan sejak awal musim 2023/2024, yang membuat banyak pihak mempertanyakan apakah investasi besar yang dilakukan Al Hilal dalam mendatangkan sang bintang benar-benar sebanding.

Cedera hamstring yang diderita Neymar pada awal November 2024 ini adalah cedera ketiganya di musim ini, setelah sebelumnya ia sempat mengalami masalah otot lainnya yang memaksanya absen cukup lama. Hal ini membuat manajer dan para penggemar Al Hilal merasa frustasi, karena Neymar belum dapat menunjukkan konsistensinya di lapangan.

Gaji Fantastis untuk Waktu Main yang Terbatas

Neymar yang mendapatkan gaji sekitar 100 juta euro per tahun (sekitar Rp 1,7 triliun) untuk bermain di Arab Saudi, kini dinilai hanya memberikan kontribusi terbatas pada tim. Dengan kontrak berdurasi dua tahun, Neymar diharapkan bisa menjadi wajah baru Liga Pro Arab Saudi yang semakin berkembang. Namun, ketersediaan waktu bermain yang minim membuat banyak pihak mempertanyakan apakah gaji yang diterima oleh Neymar sebanding dengan performa yang ditunjukkan di lapangan.

Sebagai salah satu pemain dengan gaji tertinggi di dunia, Neymar diharapkan bisa menjadi pemimpin di lini depan Al Hilal, namun kenyataan berkata lain. Pada musim ini, ia baru mencetak 2 gol dan memberikan 1 assist, sebuah statistik yang jauh di bawah ekspektasi mengingat kelas dan reputasi besar yang dibawa Neymar.

Tentu saja, hal ini memunculkan kekhawatiran mengenai investasi besar yang dilakukan oleh Al Hilal untuk membawa Neymar ke Arab Saudi. Meskipun klub ini memiliki kekuatan finansial yang luar biasa, keraguan muncul karena dampak cedera yang terus-menerus mengganggu performa Neymar.

Cedera yang Menghambat Karier

Cedera menjadi masalah utama bagi Neymar sejak beberapa tahun terakhir. Sejak masih memperkuat PSG, Neymar sudah beberapa kali mengalami cedera serius, terutama di bagian kaki dan hamstring. Kini, di Al Hilal, cedera hamstring yang dideritanya kembali membuat dirinya harus absen untuk waktu yang belum dapat dipastikan.

Tentu saja, cedera ini sangat merugikan baik bagi Neymar secara pribadi maupun bagi timnya. Sebagai pemain dengan reputasi tinggi, Neymar diharapkan menjadi pemain yang bisa diandalkan sepanjang musim, namun masalah kebugarannya yang terus-menerus membuatnya sulit untuk mendapatkan ritme permainan yang diinginkan.

Di sisi lain, Neymar pun menunjukkan sikap sabar dalam menghadapi cederanya. “Cedera adalah bagian dari sepak bola, dan saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk kembali lebih kuat. Saya sangat menyadari tanggung jawab saya di sini, dan saya berharap bisa memberikan lebih banyak untuk tim setelah pulih,” ujar Neymar dalam sebuah wawancara setelah cedera terbarunya.

Reaksi Manajemen Al Hilal

Pihak manajemen Al Hilal mengungkapkan kekecewaannya dengan cedera yang dialami Neymar, namun mereka tetap memberikan dukungan penuh terhadap sang pemain. Direktur olahraga Al Hilal, Fahad Al-Mutairi, menegaskan bahwa cedera yang dialami Neymar adalah hal yang tidak dapat diprediksi dan tim medis klub sedang bekerja keras untuk memastikan pemulihan Neymar berjalan lancar.

“Memang, cedera ini sangat disayangkan. Kami berharap Neymar bisa segera pulih dan kembali memberikan kontribusi maksimal kepada tim. Kami tetap percaya pada kualitasnya sebagai pemain top dunia,” ungkap Al-Mutairi.

Namun, manajemen juga menyadari bahwa Neymar harus lebih menjaga kebugarannya agar bisa tampil lebih sering dan memberikan dampak lebih besar di lapangan. Mengingat besarnya gaji yang diterima Neymar, tekanan untuk tampil konsisten semakin besar.

Kontrak dan Masa Depan Neymar

Neymar yang berusia 32 tahun, kini berada di tahap akhir kariernya sebagai pemain sepak bola profesional. Meski masih dianggap sebagai salah satu pemain dengan keterampilan luar biasa, cedera berulang dan penurunan performa yang tampak jelas membuat masa depannya di Al Hilal dan bahkan karier internasionalnya menjadi tanda tanya.

Kontrak Neymar yang bernilai 100 juta euro per tahun tentu menjadi beban berat bagi klub jika ia tidak dapat memberikan kontribusi sesuai dengan ekspektasi. Banyak yang mempertanyakan apakah Al Hilal akan terus mempertahankan Neymar setelah kontraknya habis, atau apakah mereka akan mencari alternatif pemain bintang lainnya yang lebih konsisten di lapangan.

Pihak Al Hilal sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait masa depan Neymar di klub, namun dengan sisa kontraknya yang hanya berlangsung hingga 2025, kemungkinan besar akan ada evaluasi menyeluruh terhadap performa dan dampak yang ditimbulkan oleh Neymar di klub.

Dampak terhadap Sepak Bola Arab Saudi

Kehadiran Neymar di Liga Pro Arab Saudi pada 2023 sempat memicu gelombang perhatian internasional, dengan banyak pihak menganggap langkah ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan popularitas kompetisi sepak bola di Timur Tengah. Neymar, bersama dengan Cristiano Ronaldo yang bergabung dengan Al Nassr, dianggap sebagai simbol perubahan dan peningkatan kualitas liga Arab Saudi.

Namun, dengan cedera yang terus-menerus mengganggu, ada keraguan tentang apakah Neymar akan mampu melanjutkan perannya sebagai salah satu ikon besar liga ini. Tentunya, Liga Pro Arab Saudi berharap Neymar bisa segera kembali ke performa terbaiknya, karena kepopulerannya berpotensi menarik lebih banyak perhatian dunia pada liga tersebut.

Kesimpulan: Harapan untuk Pemulihan Neymar

Pemain yang terkenal dengan trik dan kecepatan dribblingnya ini memang mengalami musim yang sangat sulit, baik dari sisi fisik maupun mental. Cedera yang terus-menerus membuatnya kehilangan waktu bermain yang berharga, sementara ekspektasi besar menyangkut gajinya yang fantastis terus membayangi.

Namun, harapan tetap ada bagi Neymar untuk kembali pulih dan membuktikan bahwa dia masih bisa bersaing di level tertinggi. Para penggemar sepak bola, terutama yang mendukung Neymar, berharap sang bintang bisa kembali ke lapangan dengan kondisi fisik yang prima dan memberikan dampak yang sesuai dengan reputasinya di dunia sepak bola.

Jessica Olivia

Menyediakan Informasi terbaru dan terupdate setiap harinya.

Related Posts

SS, Pemain Timnas U-23, Ditangkap Kasus Narkoba di Cianjur

Dunia sepak bola Indonesia kembali dikejutkan dengan penangkapan seorang mantan pemain Tim Nasional U-23, SS, yang terlibat dalam kasus narkoba. SS, yang sebelumnya dikenal sebagai talenta muda dengan potensi besar,…

Bayern Tundukkan Benfica 1-0 Lewat Gol Musiala

Bayern Muenchen meraih kemenangan tipis 1-0 atas Benfica dalam lanjutan Liga Champions 2024/2025, berkat gol semata wayang dari Jamal Musiala. Kemenangan ini membawa Bayern melanjutkan tren positif di kompetisi Eropa,…

You Missed

Desainer Jabar Resah, Barang Impor Dijual Murah di Medsos

Desainer Jabar Resah, Barang Impor Dijual Murah di Medsos

Pria 48 Tahun Pengepul Judi Online di Sumbawa Ditangkap Polisi

Pria 48 Tahun Pengepul Judi Online di Sumbawa Ditangkap Polisi

Bocah Terlindas Truk Tanah di Teluknaga, Jalani Operasi

Bocah Terlindas Truk Tanah di Teluknaga, Jalani Operasi

Viral! Mobil BUMN Diserang di Cianjur, Massa Curiga Culik Pelajar

Viral! Mobil BUMN Diserang di Cianjur, Massa Curiga Culik Pelajar

Warga Barru Pindahkan Rumah Gara-gara Beda Pilihan Cabup

Warga Barru Pindahkan Rumah Gara-gara Beda Pilihan Cabup

Disertasi Bahlil di UI, Jatam Klaim Dicatut Tanpa Persetujuan

Disertasi Bahlil di UI, Jatam Klaim Dicatut Tanpa Persetujuan