Pelatih tim nasional Jepang, Hajime Moriyasu, sepakat dengan pendapat yang disampaikan oleh pelatih Spanyol, Luis de la Fuente (STY), bahwa gol pertama dalam pertandingan sangat krusial, terutama di laga-laga penting seperti yang mereka jalani dalam turnamen besar. Moriyasu menekankan bahwa gol pertama bukan hanya memberikan keuntungan dari sisi skor, tetapi juga mempengaruhi psikologi dan strategi permainan kedua tim.
Laga Krusial untuk Jepang
Pertandingan yang dimaksud adalah laga krusial Jepang melawan tim-tim kuat di fase penyisihan Euro 2024, yang dihadapi dengan intensitas tinggi. Jepang, yang berusaha melangkah lebih jauh di turnamen ini, memahami betul betapa pentingnya mencetak gol pertama untuk membuka ruang dan memberikan tekanan kepada lawan. Moriyasu menilai bahwa gol pertama akan memberikan kepercayaan diri bagi timnya dan bisa mengubah dinamika pertandingan secara signifikan.
“Seperti yang dikatakan oleh STY, gol pertama dalam pertandingan besar ini sangat krusial. Itu memberi tim kami rasa percaya diri yang sangat dibutuhkan, serta membentuk pola permainan yang lebih terkontrol. Kami juga bisa memaksimalkan ruang yang terbuka setelah gol pertama,” ujar Moriyasu dalam konferensi pers usai latihan tim.
Pentingnya Gol Awal dalam Strategi
Menurut Moriyasu, strategi Jepang di bawah pelatihannya selalu menekankan pentingnya mencetak gol lebih dulu, terlebih lagi di laga-laga yang menentukan posisi mereka di babak selanjutnya. “Dalam laga seperti ini, kami berusaha keras untuk tampil lebih ofensif di awal pertandingan. Begitu kami mencetak gol pertama, kami bisa mengatur permainan dengan lebih tenang dan bisa memanfaatkan kesalahan lawan yang mulai panik,” lanjutnya.
Pelatih Jepang juga menambahkan bahwa meskipun gol pertama sangat krusial, mereka tidak ingin terlalu terburu-buru. Jepang lebih memilih untuk menunggu momen yang tepat dan memastikan serangan mereka efektif. Pemain-pemain seperti Daichi Kamada, Takefusa Kubo, dan Ritsu Doan diharapkan dapat memainkan peran kunci dalam menciptakan peluang dan membuka ruang untuk gol pertama tersebut.
Menghadapi Tim-Tim Kuat
Jepang telah menunjukkan penampilan solid di turnamen-turnamen sebelumnya dan selalu menjadi tim yang sulit dikalahkan. Namun, dalam turnamen besar seperti Euro 2024, mereka harus menghadapi lawan-lawan yang sangat kuat dan berpengalaman. Oleh karena itu, Moriyasu mempersiapkan timnya untuk tampil lebih fokus dan disiplin, terutama dalam menghadapi tekanan tinggi dari tim-tim seperti Spanyol, Jerman, dan lainnya.
Pelatih Moriyasu juga mengakui bahwa meskipun Jepang punya kemampuan bertahan yang solid, mereka harus lebih agresif dalam menyerang untuk meraih hasil yang diinginkan. “Lawan-lawan kami sangat kuat dan sulit untuk ditekuk. Oleh karena itu, kami harus berani mengambil risiko dan berusaha mencetak gol pertama untuk membuka peluang,” tambahnya.
STY dan Filosofi Gol Pertama
Luis de la Fuente, pelatih Spanyol, sebelumnya juga menyatakan bahwa dalam pertandingan yang penuh tekanan, gol pertama menjadi sangat penting, terutama ketika melawan tim-tim besar. STY mengatakan bahwa gol pertama tidak hanya memberikan keuntungan dari segi skor, tetapi juga memengaruhi cara tim lawan merespons pertandingan.
“Saya sepenuhnya setuju dengan pandangan pelatih Jepang. Gol pertama dalam pertandingan besar memberikan keuntungan psikologis yang besar. Lawan menjadi lebih terburu-buru dan terpaksa bermain lebih terbuka. Kami harus terus menekan dan mencari gol pertama dengan segala cara yang kami punya,” ujar de la Fuente.
Persiapan Jepang Menjelang Pertandingan
Menjelang pertandingan melawan tim-tim kuat di Euro 2024, Jepang terus mematangkan strategi dan mengasah kemampuan taktik mereka. Para pemain inti seperti Maya Yoshida, Takumi Minamino, dan Gaku Shibasaki terus mendapat perhatian khusus dari Moriyasu. Jepang juga dikenal dengan gaya bermain yang cepat dan penuh tekanan, dan mereka berusaha menerapkan ini untuk menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat.
“Kami tahu bahwa laga-laga ini sangat krusial. Semua pemain kami memiliki semangat juang yang tinggi dan siap untuk memberikan yang terbaik di lapangan. Kami tidak bisa lengah meski kami berada dalam situasi yang sulit. Gol pertama akan sangat penting bagi kami,” kata Moriyasu.
Gol Pertama: Lebih dari Sekadar Skor
Secara keseluruhan, filosofi pelatih Jepang ini selaras dengan banyak pelatih top dunia yang menekankan pentingnya gol pertama. Selain memberikan keunggulan skor, gol pertama juga mempengaruhi cara tim lawan bermain. Tim yang kebobolan gol pertama cenderung berada dalam posisi yang lebih sulit untuk mengubah arah permainan mereka. Ini memberikan keuntungan psikologis dan strategis yang sangat penting.
“Gol pertama memberi banyak keuntungan, baik secara taktis maupun mental. Kami harus bermain dengan percaya diri dan memanfaatkan setiap peluang yang ada,” ujar Moriyasu, menegaskan pentingnya gol pertama dalam pertandingan penting seperti ini.
Kesimpulan
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, sepakat dengan pandangan STY bahwa gol pertama dalam pertandingan sangat krusial, terutama di laga-laga yang menentukan. Gol pertama tidak hanya memberi keunggulan skor, tetapi juga memengaruhi dinamika permainan dan psikologi tim. Dengan persiapan matang dan semangat juang yang tinggi, Jepang berharap dapat memanfaatkan filosofi ini untuk meraih hasil terbaik di Euro 2024 dan melangkah jauh di turnamen tersebut.