Yunita Lesmawati
Debut kepelatihan Robin van Persie (41) berakhir dengan kekalahan. Pada hari Minggu ketika Heerenveen mengalami kekalahan dalam pertandingan pembuka musim baru mereka di Belanda melawan Ajax Amsterdam.
Gol dari Kristian Hlynsson sudah cukup untuk memastikan Heerenveen pulang dengan tangan kosong dan membuat mantan striker internasional Belanda. Yang pernah bermain di Arsenal dan Manchester United, merasa mereka telah kehilangan peluang yang sangat berharga.
“Berdasarkan keseluruhan permainan, mungkin ada lebih banyak yang bisa kami raih,” kata Van Persie kepada wartawan Ad2stream setelah pertandingan.
“Kami memiliki beberapa peluang di babak pertama dan berharap salah satu dari mereka akan masuk sehingga bisa menciptakan lebih banyak kepercayaan diri. Di babak kedua, Anda bisa melihat niat kami, tetapi kami tidak benar-benar menciptakan peluang nyata.”
Itulah aspek yang dia katakan akan dia fokuskan untuk pertandingan berikutnya.
“Kami akan menghadapi FC Utrecht minggu depan dengan semangat tinggi. Dengan cara bermain seperti ini, saya tidak bisa menjanjikan bahwa kami akan memenangkan setiap pertandingan, namun dalam hal intensitas dan terkadang juga kualitas, inilah jenis sepak bola yang menurut saya harus dimainkan. Itu yang akan kami tunjukkan setiap minggunya,” imbuhnya.
Robin Van Persie (RVP), yang mencetak 50 gol dalam 102 pertandingan internasional untuk Belanda, diangkat menjadi bagian dari staf kepelatihan Feyenoord setelah ia pensiun dari bermain pada tahun 2020, sebelum akhirnya bergabung dengan Heerenveen.
Mereka akan memainkan pertandingan kandang pertama mereka musim ini melawan FC Utrecht pada hari Sabtu.
