Yunita Lesmawati
Untuk semua pecinta skincare atau perawatan kulit, penggemar kecantikan, dan pencinta lip gloss! Sebagai penulis kecantikan, saya sangat menantikan debutnya karena saya tahu ini akan luar biasa. Dan saya senang mengumumkan bahwa akhirnya telah tiba.
Tentu saja, saya berbicara tentang Laneige! Lini perawatan kulit atau skincare Korea yang telah merebut hati Gen Z dan generasi seterusnya. Telah merilis kalender advent pertamanya yang penuh dengan 12 hari kebaikan skincare atau perawatan kulit murni.
Dijuluki “Manifest Glow,” kotak hitungan mundur baru ini adalah kompilasi dari produk Laneige terbaik dan paling disukai untuk membantu Anda mencapai kulit impian Anda.
Ini menampilkan produk-produk pemenang penghargaan seperti Cream Skin Toner & Moisturizer, Bouncy & Firm Sleeping Mask, Water Bank Blue Hyaluronic Cream Moisturizer, dan tentu saja, Lip Sleeping Masks dan Lip Glowy Balms.
Selain menerima 12 produk luar biasa dari merek favorit penggemar ini, enam dari produk tersebut berukuran penuh. Meskipun kalender advent sangat menyenangkan, salah satu keluhan utama tentang kalender yang berfokus pada kecantikan adalah produk-produk tersebut terlalu kecil untuk dinikmati.
Anda terutama melihat ini dengan hitungan mundur 24 hari. Memahami kekhawatiran ini dan ingin orang-orang menikmati barang-barang sepenuhnya, Laneige memilih untuk membuat kalender 12 hari dengan beberapa opsi yang lebih mahal sebagai produk berukuran penuh.
Sebagai orang dalam industri yang berbelanja dan membandingkan produk kecantikan sepanjang hari, saya sangat menghormati pilihan itu. Ini membuat harga dan nilai jauh lebih layak.
Laneige’s Manifest Glow: Best of Laneige Set baru saja diluncurkan hari ini dan hanya tersedia di Sephora.com dan Laneige.com.
Kalender advent yang indah ini dijual seharga $149 dengan nilai ritel lebih dari $220. Apakah Anda mempertimbangkan yang satu ini untuk diri sendiri atau remaja hingga dua puluh sekian dalam hidup Anda, ini pasti layak didapatkan segera. Kami tidak berpikir ini akan bertahan terlalu lama.
Anggita Wijaya
