Penyebab dari tenggelamnya 2 anak SD ini masih belum dapat dipastikan dengan jelas. Kapolsek Pagak, Iptu Surdianto, telah mengonfirmasi penemuan jasad kedua korban yang tenggelam di kubangan air tersebut.
Penduduk Dusun Sumbernongko, Desa Pagak, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terkejut oleh penemuan jasad 2 anak, yaitu AAM yang berusia 9 tahun dan ARR yang berusia 8 tahun, yang ditemukan tewas tenggelam di sebuah kubangan air hujan dengan kedalaman sekitar dua meter.
Pihak berwenang saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui detail kejadian tersebut.
“Peristiwa tersebut terjadi di area terpencil sebuah desa pada Senin pagi, tanggal 25 November 2024. Pada awalnya, insiden ini tidak segera dilaporkan kepada pihak berwenang. Laporan resmi baru diterima setelah Kepala Dusun Sumbernongko, Djunaedi, mengambil inisiatif untuk melaporkannya kepada Polsek Pagak,” ujarnya pada hari Selasa, 26 November 2024.
Sebelum ditemukan, korban sempat dilaporkan menghilang setelah pulang dari sekolah. “Ayah korban kemudian memeriksa lokasi yang biasa digunakan anak-anak untuk bermain, yaitu di kubangan air hujan dengan kedalaman dua meter.
Kedua anak tersebut diketahui merupakan sepupu,” jelasnya lebih lanjut. Pihak keluarga telah sepakat untuk tidak melakukan autopsi pada jenazah bocah tersebut. “Keluarga menganggap kejadian ini sebagai sebuah musibah dan mereka meminta agar jenazah segera dimakamkan,” tutupnya dengan tegas.