Jakarta, 27 Agustus 2024 – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) menunjukkan penguatan stabil pada perdagangan hari ini, Selasa, 27 Agustus 2024. Menurut data terkini dari Bank Indonesia, rupiah diperdagangkan pada level Rp15.492 per USD, menguat tipis dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp15.510 per USD.
Penguatan rupiah ini terjadi di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, terutama terkait kebijakan moneter di Amerika Serikat dan prospek ekonomi global. Meskipun dolar AS masih mengalami tekanan akibat ketidakpastian kebijakan The Federal Reserve (The Fed), rupiah berhasil memanfaatkan momentum ini untuk terus memperkuat posisinya.
Ekonom senior dari Institute for Economic and Monetary Analysis (IEMA), Ardianto Wiranegara, menjelaskan bahwa penguatan rupiah didorong oleh beberapa faktor domestik yang mendukung, seperti surplus neraca perdagangan Indonesia dan masuknya aliran modal asing ke pasar obligasi dan saham dalam negeri. “Selain itu, cadangan devisa yang kuat juga menjadi salah satu penopang utama stabilitas rupiah,” ujarnya.
Meskipun demikian, Ardianto juga mengingatkan bahwa tekanan eksternal, seperti perkembangan kebijakan moneter The Fed dan ketegangan geopolitik global, masih bisa menjadi faktor risiko yang dapat mempengaruhi pergerakan rupiah ke depan. “Kita harus tetap waspada, meskipun saat ini situasi cukup kondusif bagi rupiah,” tambahnya.
Selain itu, para pelaku pasar juga menantikan rilis data ekonomi Indonesia yang akan dirilis akhir pekan ini, termasuk data inflasi dan pertumbuhan ekonomi kuartal II, yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan moneter Bank Indonesia.
Dengan penguatan stabil yang tercatat hari ini, banyak pihak berharap rupiah dapat terus mempertahankan tren positifnya hingga akhir kuartal ini, meskipun tantangan eksternal tetap harus diwaspadai.