Anggita Wijaya
Ad2stream – Ariel Tatum. Dalam dunia yang semakin berkembang, perhatian terhadap kesehatan mental semakin meningkat. Banyak individu, termasuk publik figur, mulai berbicara tentang tantangan yang mereka hadapi, termasuk rapat selebriti seperti Ariel Tatum. Pada 12 Oktober 2024, dalam merayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Ariel Tatum berbagi pengalamannya yang menggugah dan strategi praktis dalam menghadapi isu kesehatan mental.
Ariel Tatum, seorang aktris dan model berusia 27 tahun, dengan tulus bercerita tentang perjalanan hidupnya. “Sebenarnya, aku sering sekali melewati titik balik dalam hidupku. Kayak tahun ini, seminggu ini aku lagi emosional,” ungkapnya. Kesadaran ini menunjukkan bahwa dalam perjalanan setiap individu, ada kalanya kita merasa terpuruk, dan Ariel dengan berani mengakui titik terendah dalam hidupnya.
Selama lima tahun terakhir, Ariel telah aktif mengampanyekan masalah kesehatan mental. Melalui platform yang ia miliki, ia mengedukasi orang-orang di sekitarnya tentang pentingnya merawat mental dengan cara yang positif. Dia menegaskan pentingnya praktik self-love, di mana setiap orang harus belajar mencintai dirinya sendiri sebelum mampu mencintai orang lain.
Dalam pembicaraannya, Ariel membagikan metode yang digunakannya untuk mengevaluasi dan mendukung kesehatan mentalnya. Salah satu cara yang ia praktikkan adalah journaling. “Aku mencatat semua pekerjaan aku dari Senin sampai Sabtu,” katanya. Dengan menuliskan setiap, hal ini tidak hanya membantunya mengingat tugas sehari-hari tetapi juga memberinya kesempatan untuk merenungkan bagaimana setiap aktivitas mempengaruhi emosinya.
Salah satu keputusan penting yang diambil Ariel adalah menetapkan hari Minggu sebagai waktu untuk beristirahat. Ia tidak mengambil pekerjaan pada hari itu dan lebih memilih untuk mengembalikan tenaga yang terbuang. “Setiap Minggu aku nggak ambil pekerjaan dan pergi ke mana pun supaya bisa recharge diri dengan yoga atau main piano,” ungkapnya. Aktivitas ini menjadi salah satu cara untuk membantunya tidak hanya mengurangi stres, tetapi juga untuk menemukan kembali ketenangan dan kebahagiaan di dalam hidupnya.
Pengalaman Ariel Tatum menggarisbawahi bahwa kesehatan mental Ariel Tatum bukanlah state yang bisa dicapai dan kemudian dilupakan. Ia mengingatkan, “Ketika bicara tentang kesehatan mental, bukan sesuatu kita capai dan kita santai-santai. Banyak titik baliknya.” Poin ini menegaskan bahwa pemulihan adalah proses berkelanjutan yang memerlukan kesadaran dan usaha untuk memperbaiki diri.
Setiap individu pasti akan mengalami berbagai tantangan dalam hidup, dan Ariel mengajak kita semua untuk melihat setiap titik balik tersebut sebagai peluang untuk tumbuh. “In going journey ku selalu meninggalkan kesan yang luar biasa. Setiap titik balik jadi lebih baik,” tuturnya. Ini adalah harapan yang menyejukkan dan mendorong banyak orang untuk tidak menyerah meskipun berada di titik terendah.
Melalui pengalaman dan keteguhan hati Ariel Tatum, ia menunjukkan pentingnya berbicara dan berbagi mengenai kesehatan mental. Dengan begitu, diharapkan banyak orang yang terbuka untuk berbagi dan saling mendukung dalam perjalanan mereka menghadapi masalah yang sama. Kesadaran akan kesehatan mental bukan sekadar tren, tetapi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi demi kesejahteraan jiwa dan raga.
Semoga, dengan semakin banyak tokoh publik seperti Ariel Tatum yang mengangkat isu ini, kita semua bisa menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita saling mendukung dalam perjalanan ini, sembari selalu ingat untuk mencintai diri sendiri dengan tulus.
