Ad2stream – Atta Halilintar Sindir Fuji. Belum lama ini, nama Atta Halilintar kembali mencuat kepermukaan, seiring dengan viralnya konten yang diunggahnya di media sosial Atta Halilintar sindir Fuji yang menimbulkan kontroversi. Dalam video tersebut, Atta dengan nada guyonan menyampaikan, “Pacaran lama tapi nggak dikenalin ke orang tua? Jangan ya Dek ya.” Konten ini, walau sudah dihapus, langsung mengundang spekulasi publik bahwa pernyataan tersebut merupakan sindiran kepada Fuji, mantan pasangan Thariq Halilintar, yang dikenal sebelumnya tidak dikenalkan kepada keluarganya.
Kondisi ini mendapat perhatian dari Ashanty, ibu mertua Atta Halilintar, yang angkat bicara mengenai isu Atta Halilintar Sindir Fuji tersebut. Ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Senin (12/8/2024), Ashanty menekankan bahwa Atta dan Aurel tidak mempunyai niat untuk menyindir siapapun melalui konten tersebut. “Kalau aku yakin nggak mungkin mereka Atta dan Aurel sindir Fuji tetapi bukan maksudnya mau nyindir siapa-siapa. Menurut aku, harusnya sih nggak gitu ya,” ujarnya dengan tegas.
Lebih lanjut, Ashanty menyatakan bahwa sebaiknya isu ini tidak dibesar-besarkan. Ia mengungkapkan bahwa meskipun dirinya mengenal Fuji dan Thariq, ia belum sempat membahas permasalahan ini secara langsung dengan Aurel dan Atta. “Menurut aku, Aurel sama abang harusnya nggak punya sikap atau sifat seperti itu sih. Menurut aku ya, bukan karena aku orang tuanya, tapi coba nanti aku tanya lagi apa permasalahannya,” tambahnya.
Di tengah situasi yang cukup memanas ini, Ashanty dan suaminya Anang Hermansyah mengambil sikap optimis dan percaya bahwa kontroversi tersebut ditimbulkan oleh pihak-pihak yang tidak menyukai mereka. “Kita kemarin ketemu pelukan, say hi, nggak ada masalah sama sekali, baik. Cuma yang buat tuh pasti bukan fansnya, pasti haters-nya aku sama Mas Anang. Yang nggak suka aku sama Mas Anang pasti pengin buat sesuatu,” ungkap Ashanty.
Ia juga mengingatkan bahwa dukungan dari fans yang setia akan selalu ada. “Kalau fansnya Fuji yang benar kayaknya tahu kita itu nggak ada masalah kok. Jadi aku yakin kayaknya nggak mungkinlah mengada-adakan sesuatu yang tidak ada,” imbuhnya.
Dari pernyataan Ashanty, dapat disimpulkan bahwa dalam menghadapi isu sensitif di media sosial, penting untuk menjaga komunikasi dan tetap berpegang pada prinsip saling menghormati. Isu yang muncul tidak selamanya mencerminkan realita, dan sikap bijak serta dewasa dapat menjadi kunci dalam menyelesaikan berbagai spekulasi publik yang berkembang.