Ad2stream – Azizah Salsha. Baru-baru ini, nama selebgram muda, Azizah Salsha, menjadi sorotan publik setelah tuduhan hoaks seputar kehidupan rumah tangganya dengan atlet Pratama Arhan mengemuka di media sosial. Pada tanggal 21 Agustus 2024, Azizah yang akrab disapa Zize, mengambil langkah tegas dengan melaporkan beberapa akun yang diduga menyebarkan Azizah Salsha selingkuh adalah fitnah kepada Bareskrim Mabes Polri.
Dalam laporan yang dibuat oleh tim kuasa hukumnya dari kantor hukum VIPOSAN Legal & Consultant, yang diwakili oleh Isnaldi, Egamarthadinata, dan M Nur Ichsan, Azizah menunjukkan komitmennya untuk melindungi nama baik dirinya dan suaminya. Laporan tersebut diterima dengan nomor: STTL/292/VIII/2024/BARESKRIM, yang menerapkan sejumlah pasal hukum, termasuk Pasal 27A UU RI No. 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Pasal 310 serta 311 KUHP.
“Banyak akun yang menyebarkan fitnah, tetapi kami sedang dalam proses eliminasi, terutama akun-akun yang menciptakan thread atau banyak postingan yang menjadi referensi bagi akun lainnya untuk menyebarkan informasi tidak benar,” ungkap Ega, kuasa hukum Azizah.
Menanggapi isu yang beredar, Azizah telah melakukan klarifikasi melalui Instagram Story-nya, menegaskan bahwa keadaan rumah tangga mereka baik-baik saja meskipun pernikahan mereka baru saja berulang tahun yang pertama pada tanggal 20 Agustus 2024. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang telah diberikan oleh para pengikutnya dan meminta agar masyarakat tidak terpengaruh oleh isu yang tidak berdasarkan fakta.
“Mohon doa terbaik untuk kami berdua, dan mohon berikan kami privasi dalam waktu ini. Mohon maaf atas kegaduhan yang telah terjadi,” tutupnya dengan penuh harap dan emoji kasih.
Sementara itu, Pratama Arhan pun menunjukkan dukungannya melalui unggahan di Instagram, yang menampilkan momen saat ia mengucap ijab kabul dengan Azizah. Tanpa kata-kata, ia hanya menambahkan emoji simbolis yang menggambarkan rasa syukur dan kepolosan.
Kejadian ini menunjukkan betapa kuatnya dampak media sosial terhadap kehidupan publik figur. Dalam era digital ini, penyebaran informasi yang tidak akurat dapat merusak citra individu, sehingga upaya Azizah Salsha dalam menindaklanjuti tindakan hukum menunjukkan pentingnya perlindungan terhadap hak privasi dan reputasi. Semoga langkah ini dapat memberi efek jera kepada para penyebar fitnah serta menegaskan bahwa setiap individu berhak untuk dilindungi dari hoaks yang dapat merugikan baik secara mental maupun reputasi.