Banjir Bandang di Spanyol Akibat Perubahan Iklim Ekstrem

Para ilmuwan menyatakan peningkatan suhu global yang disebabkan oleh perubahan iklim. Jadi salah satu faktor utama yang mendorong terjadinya banjir bandang di Spanyol.

Akibat perubahan iklim ini, bencana alam banjir bandang kini terjadi lebih sering dan dengan intensitas yang semakin tinggi. Sehingga menimbulkan dampak yang lebih besar pada lingkungan dan masyarakat.

“Gelombang air yang semakin kuat kini muncul sebagai akibat dari perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan,” kata Friederike Otto. Pemimpin tim ilmuwan internasional yang meneliti pengaruh perubahan iklim pada cuaca ekstrem di Imperial College Londo.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC pada hari Kamis (31/10/2024). Otto menjelaskan bahwa fenomena ini menjadi lebih sering terjadi dan lebih parah. Menunjukkan bahwa dampak perubahan iklim sudah sangat nyata dan harus segera diatasi.

Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa setiap kenaikan suhu yang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil meningkatkan kemampuan atmosfer untuk menampung lebih banyak uap air. Kondisi ini kemudian berkontribusi pada terjadinya hujan dengan intensitas yang lebih tinggi.

Para ahli meteorologi mengungkapkan bahwa curah hujan yang sangat tinggi yang melanda Spanyol. Kemungkinan besar dipicu oleh fenomena alam yang secara rutin terjadi di wilayah tersebut selama musim semi dan musim dingin.

Gota Fría Atau Fenomena DANA Jadi Faktor Pemicu Banjir Bandang Spanyol

Fenomena ini dikenal dengan istilah “gota fría” atau DANA (Depresión Aislada en Niveles Altos), yang mengacu pada depresi terisolasi di tingkat atmosfer yang lebih tinggi.

Fenomena meteorologi yang unik ini kerap kali terjadi di wilayah Mediterania, termasuk di negara seperti Spanyol. Dalam Fenomena ini dapat digambarkan sebagai “tetesan dingin” yang turun dari atmosfer. Saat terjadi, fenomena ini memicu terjadinya hujan deras dalam waktu yang relatif singkat.

Gota Fría Atau Fenomena DANA Jadi Faktor Pemicu Banjir Bandang Spanyol

Proses ini terjadi ketika ada massa udara dingin yang terisolasi, terletak di lapisan atmosfer yang lebih tinggi dibandingkan udara sekitarnya, menyebabkan perubahan cuaca yang signifikan.

Massa udara dingin ini kemudian turun ke lapisan atmosfer yang lebih rendah, menyebabkan suhu udara di sekitarnya menurun drastis. Uap air di udara yang hangat dan lembap akan mengembun saat bertemu dengan udara dingin, membentuk awan yang sangat tebal.

Awan tebal ini kemudian melepaskan air dalam bentuk hujan deras dan intens. Para peneliti menekankan bahwa perubahan iklim berdampak langsung pada jumlah hujan yang dibawa oleh awan-awan ini, dengan peningkatan sebanyak 7 persen untuk setiap kenaikan suhu sebesar 1 derajat Celsius. Curah hujan yang tinggi membuat tanah tidak mampu menyerap air dalam jumlah besar.

Selain Peningkatan Curah Hujan Ilmuwan Juga Mengamati Musim Panas Ekstrem

“Selain peningkatan curah hujan yang ekstrem, kami juga mengamati musim panas yang lebih panas yang mengeringkan tanah dan mengurangi kemampuannya untuk menyerap air,” ujar Mark Smith dari University of Leeds.

“Ini memperkuat dampak langsung dari peningkatan intensitas curah hujan, karena lebih banyak air yang mengalir ke sungai,” tambahnya. Terdapat perdebatan di kalangan ilmuwan mengenai apakah dunia yang lebih hangat membuat badai-badai ini bergerak lebih lambat, yang dapat mempengaruhi jumlah curah hujan yang dihasilkan.

Tahun ini, berbagai wilayah di dunia telah dilanda berbagai jenis badai dan kehancuran yang ditimbulkannya. Pada bulan September, Badai Boris menyebabkan korban jiwa dan kerusakan di sejumlah negara di Eropa Tengah, diperburuk oleh suhu udara yang panas di wilayah Mediterania.

Para ilmuwan mengemukakan bahwa bencana yang bergerak lambat ini dua kali lebih mungkin terjadi akibat perubahan iklim. Di Spanyol, kurangnya sistem peringatan yang memadai telah menimbulkan kritik bahwa lebih banyak langkah pencegahan seharusnya diambil.

Related Posts

Dari 5 Nov – Polri Ungkap 619 Kasus dan 734 Tersangka Judol

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada, mengatakan bahwa pihaknya telah menangani sejumlah 619 kasus terkait judi online atau judi slot online dalam periode 5 hingga 20 November 2024. Dalam penanganan…

Markas Judi Online di Bandung Digerebek – Profit 500 Juta

Petugas kepolisian melakukan penggerebekan judi online di rumah bernomor 29 yang berada di dalam kompleks perumahan Muara Indah, Situsaeur, Bojongloa Kidul, Kota Bandung, pada hari Kamis, tanggal 21 November. Tindakan…

You Missed

Dari 5 Nov – Polri Ungkap 619 Kasus dan 734 Tersangka Judol

Dari 5 Nov – Polri Ungkap 619 Kasus dan 734 Tersangka Judol

Markas Judi Online di Bandung Digerebek – Profit 500 Juta

Markas Judi Online di Bandung Digerebek – Profit 500 Juta

Julian Alvarez: Heboh Rumor Hubungannya dengan Mia Khalifa

Julian Alvarez: Heboh Rumor Hubungannya dengan Mia Khalifa

Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan di Luwu Timur: Kronologi?

Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan di Luwu Timur: Kronologi?

Timnas Indonesia Kembali Bersinar: Tapi Belum Segel Tiket?

Timnas Indonesia Kembali Bersinar: Tapi Belum Segel Tiket?

Denny Sumargo dan Farhat Abbas: Saling Melaporkan, Ada apa?

Denny Sumargo dan Farhat Abbas: Saling Melaporkan, Ada apa?