BCA: Terlibat Transaksi Judi Online Akan Kami Blokir

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menegaskan akan memblokir rekening nasabah yang terlibat dalam transaksi judi online. Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, mengatakan kami senantiasa mematuhi ketentuan regulasi yang berlaku.

“BCA tidak pernah memfasilitasi kegiatan judi online dalam bentuk apa pun dan akan melaksanakan pemblokiran rekening nasabah. Yang digunakan dalam kegiatan judi online sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku,” katanya ketika dihubungi pada Rabu, 10 Juli 2024.

Ia melanjutkan, BCA mendukung upaya aparat penegak hukum dalam memberantas judi online. Kami juga akan senantiasa memantau transaksi yang mencurigakan, termasuk jika terkait dengan kegiatan judi online.

Namun, Hera tidak ingin mengungkapkan berapa total rekening nasabah BCA yang terindikasi transaksi judi online dan berapa jumlah rekening yang telah diblokir sampai saat ini.

rekening nasabah BCA yang terindikasi transaksi judi online

Pada prinsipnya, kata dia, BCA senantiasa melaksanakan kegiatan operasional sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku.

Termasuk dengan menerapkan prinsip ‘Know Your Customer’ atau disingkat KYC. KYC adalah prinsip perbankan untuk mengetahui identitas nasabah, memantau kegiatan transaksi yang dilakukan, termasuk pelaporan jika ada transaksi mencurigakan.

“Kami akan melaporkannya kepada aparat penegak hukum dan bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait, sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku,” ujar Hera.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan bahwa perbankan telah membekukan 6.056 rekening yang terlibat dalam judi online. OJK juga meminta perbankan menutup rekening dengan data nasabah yang sama.

Ia menegaskan bahwa para bandar judi online akan dimasukkan dalam daftar hitam, sehingga tidak bisa lagi membuka rekening di bank. “Mereka tidak boleh lagi membuka rekening di bank,” katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK pada Senin, 8 Juli 2024.

Related Posts

Maraknya Jasa Sewa Pacar di Semarang, Ini Kata Sosiolog

Fenomena jasa sewa pacar kini tengah menjadi perbincangan hangat di Semarang. Layanan ini menawarkan “pacar sementara” yang dapat menemani pelanggan dalam berbagai situasi, seperti menghadiri acara keluarga, pernikahan teman, atau…

Menko Polkam: 97.000 Anggota TNI-Polri Diduga Bermain Judi Online

Pernyataan mengejutkan disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam), Mahfud MD, yang mengungkapkan bahwa sekitar 97.000 anggota TNI dan Polri diduga terlibat dalam aktivitas perjudian online.…

You Missed

Maraknya Jasa Sewa Pacar di Semarang, Ini Kata Sosiolog

Maraknya Jasa Sewa Pacar di Semarang, Ini Kata Sosiolog

Menko Polkam: 97.000 Anggota TNI-Polri Diduga Bermain Judi Online

Menko Polkam: 97.000 Anggota TNI-Polri Diduga Bermain Judi Online

Masyarakat Bermain Judi Di Pidana, Lalu Bagaimana dengan ASN

Masyarakat Bermain Judi Di Pidana, Lalu Bagaimana dengan ASN

Polda Ungkap Peredaran Narkoba 389 KG Jaringan Internasional

Polda Ungkap Peredaran Narkoba 389 KG Jaringan Internasional

Dari 5 Nov – Polri Ungkap 619 Kasus dan 734 Tersangka Judol

Dari 5 Nov – Polri Ungkap 619 Kasus dan 734 Tersangka Judol

Markas Judi Online di Bandung Digerebek – Profit 500 Juta

Markas Judi Online di Bandung Digerebek – Profit 500 Juta