Bulan Suro, Bulan Paling Sakral Dalam Kalender Jawa

Bulan Suro 2024 adalah bulan yang sangat sakral dalam kalender Jawa. Bulan ini adalah ujung tombak yang menandakan kedatangan bulan Suro.

Suro sendiri merupakan bulan yang paling istimewa dan membawa berbagai kebaikan. malam 1 suro jatuh pada tanggal 7 juli. artinya malam 1 suro 2024 akan terjadi pada tanggal 6 juli 2024

Diketahui bahwa Suro adalah bulan pertama dalam penanggalan Jawa. Bulan ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan perenungan dan introspeksi atas kesalahan-kesalahan yang terjadi di bulan-bulan sebelumnya.

Selain itu, bulan ini juga menjadi momen yang cocok untuk menetapkan resolusi dan rencana untuk tahun yang akan datang. Menurut pandangan masyarakat Jawa, bulan ini dianggap sebagai waktu yang baik untuk melakukan ramalan atau ritual tertentu.

Hal ini berkaitan erat dengan tradisi dan kultur masyarakat Jawa yang sangat menghargai nilai-nilai spiritual. Dipercaya ada kekuatan alam semesta yang sangat kuat pada bulan Suro.

Diprediksikan bahwa ada 7 momen besar yang akan terjadi selama bulan Suro 2024. Apa saja momen besar tersebut?

kalender Jawa bulan suro

1. Pralambang Owahe Kahanan Bulan Suro

Pralambang Owahe Kahanan merupakan sinyal akan terjadinya perubahan yang sangat besar dan mendalam. Perubahan ini mencakup iklim yang semakin tidak menentu, pola pikir yang lebih modern, gaya hidup yang baru, serta aturan-aturan yang terus berkembang.

Fenomena ini diprediksi akan mencapai puncaknya setelah bulan Suro tahun 2024. Banyak pekerjaan dengan model lama akan tergeser oleh inovasi dan teknologi baru. Mereka yang peka dan memiliki keinginan untuk terus belajar dan beradaptasi akan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.

2. Pertelone Tipon Tipon Bulan Suro

Pertelone Tipon Tipon adalah tanda terbukanya dan terungkapnya segala jenis penipuan yang selama ini tersembunyi. Masyarakat akan merasa terkejut oleh terungkapnya penipuan-penipuan besar, mulai dari yang melibatkan kekuasaan politik hingga yang berhubungan dengan keagamaan.

Penipuan-penipuan ini akan diungkap dengan jelas, tanpa ada yang disembunyikan, sehingga masyarakat bisa melihat dengan mata kepala sendiri betapa luasnya skandal yang terjadi.

3. Pralambang Padange Dalan Siseh Tengen, Petenge Dalan Siseh Kiwo

Merupakan tanda jelasnya jalan di sebelah kanan, serta gelapnya jalan di sebelah kiri. Orang-orang yang akan mendapatkan keselamatan adalah mereka yang memiliki kepercayaan agama dan memiliki kehidupan spiritual yang kuat untuk tujuan bertauhid.

Selain itu, akan tampak juga orang-orang yang hidupnya tersesat dan menyesatkan banyak individu lainnya.

4. Pralambang Kembang Mawar Pitung Iket Tanpo RI

Pralambang Kembang Mawar Pitung Iket Tanpo RI adalah simbol dari setangkai bunga mawar yang diikat tanpa duri, yang memiliki makna bahwa alam semesta menyoroti kepada kita semua bahwa mereka yang menggunakan kasih sayang dan cinta untuk kebaikan adalah mereka yang akan terselamatkan dan dijauhkan dari segala bentuk kesialan dalam kehidupan mereka.

Orang-orang ini, yang memancarkan kebaikan dan belas kasih, akan menemukan perlindungan dan keberuntungan dalam perjalanan hidup mereka.

5. Pralambang Maeso Larung Bulan Suro

Pralambang Maeso Larung menggambarkan tradisi melarung kepala kerbau sebagai simbol adanya momen besar kebangkitan sumber daya manusia di Nusantara, terutama dari segi kecerdasan, pemikiran, dan aspek emosional.

Setelah menghadapi berbagai tantangan seperti kesulitan memperoleh sandang, pangan, lapangan kerja, kegagalan panen, penyakit fisik, dan bencana alam, hal ini mendorong individu untuk lebih menyatu dengan alam semesta atau menjalin hubungan yang lebih erat dengan Ilahi.

6. Pralambang Banyu Gede Bulan Suro

Pralambang Banyu Gede adalah suatu tanda yang mengindikasikan kemungkinan adanya volume air yang sangat besar, yang berpotensi menjadi bencana alam seperti banjir besar atau tsunami.

Bencana ini dapat disebabkan oleh naiknya permukaan air laut akibat dari gempa bumi yang signifikan. Kendati demikian, ini masih berupa prediksi dan kita semua berharap agar skenario buruk tersebut tidak pernah terjadi.

7. Pralambang Geni Gede

Pralambang Geni Gede merupakan tanda atau isyarat adanya kobaran api besar yang sangat hebat. Hal ini bisa jadi mengindikasikan kemungkinan terjadinya bencana alam yang besar, seperti letusan gunung berapi atau erupsi gunung yang dahsyat.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa ini hanyalah sebuah prediksi atau ramalan belaka, dan kita semua berharap agar hal tersebut tidak benar-benar terjadi.

Related Posts

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Akhirnya Ditangkap!

Padang Pariaman, 19 September 2024 — Setelah serangkaian penyelidikan yang intensif dan menggugah perhatian masyarakat, pihak kepolisian akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan seorang gadis penjual gorengan yang terjadi di Padang…

Azizah Salsha Laporkan Jessica Felicia: Pencemaran Nama Baik

Ad2stream – Azizah Salsha. Di tengah maraknya fenomena kreator konten di media sosial, tak jarang muncul kasus hukum yang melibatkan nama-nama ternama. Salah satu kasus yang tengah menjadi sorotan adalah…

You Missed

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Akhirnya Ditangkap!

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Akhirnya Ditangkap!

Azizah Salsha Laporkan Jessica Felicia: Pencemaran Nama Baik

Azizah Salsha Laporkan Jessica Felicia: Pencemaran Nama Baik

Megawati Soekarnoputri: Pancasila sebagai Landasan Etika

Megawati Soekarnoputri: Pancasila sebagai Landasan Etika

Boneka Viral Labubu: Bikin Penggemar di Indonesia ‘Demam’

Boneka Viral Labubu: Bikin Penggemar di Indonesia ‘Demam’

Gunung Kelud: Antrean Pendaki Seperti Antre Sembako

Gunung Kelud: Antrean Pendaki Seperti Antre Sembako

Pedagang Sayur Tewas di Lamongan: Akibat Cinta Terlarang

Pedagang Sayur Tewas di Lamongan: Akibat Cinta Terlarang