Ad2stream – Daud Yordan. Daud ‘Cino’ Yordan, petinju ternama asal Indonesia, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia tidak menutup kemungkinan untuk bertarung melawan Manny Pacquiao di masa depan. Meskipun demikian, Daud menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah pada laga yang akan segera dilaksanakan. Pernyataan ini disampaikan dalam konteks pertandingan yang akan berlangsung pada tanggal 7 September 2024, di acara Laga di Khatulistiwa.
Baik Daud Yordan maupun Manny Pacquiao dikenal tidak hanya sebagai petinju berprestasi, tetapi juga sebagai tokoh publik yang berpengaruh di dunia politik di negara masing-masing. Pacquiao, yang sering dijuluki “Pacman”, adalah satu-satunya atlet yang telah meraih gelar juara dunia di delapan kelas berbeda. Ia tidak hanya menjadi ikon dalam dunia tinju, namun juga mengukir prestasi dalam karier politiknya di Filipina sebagai senator. Dalam jabatan ini, Pacquiao menempatkan perhatian pada isu-isu penting seperti kesejahteraan sosial, pengentasan kemiskinan, dan pendidikan.
Sementara itu, perjalanan Daud Yordan di dunia tinju juga sangat gemilang. Di usia 37 tahun, ia telah meraih berbagai gelar juara dunia di beberapa kelas berbeda. Selaras dengan Pacquiao, Daud juga berhasil menembus dunia politik, saat ini menjabat sebagai Senator dari Kalimantan Barat. Ia memanfaatkan pengalamannya dalam tinju untuk memperjuangkan isu-isu krusial, termasuk pemberdayaan olahraga dan kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
Dalam pernyataannya, Daud menggarisbawahi niatnya untuk melanjutkan karier di dunia tinju, meskipun kini ia juga aktif di dunia politik. Ia menyatakan, “Saya ingin menjalankan dua tugas yang berbeda itu beriringan.” Hal ini mencerminkan semangat juangnya dalam memberikan kontribusi di dua bidang yang sangat berbeda namun saling melengkapi.
Kepada media, Daud menegaskan, “Jadi ini (lawan Hernan Leandro Carrizo) bukan pertandingan terakhir, justru yang paling awal di tahun ini.” Hal ini menunjukkan bahwa ia masih memiliki ambisi besar dalam karier tinjunya, sembari mempertimbangkan potensi duel dengan Manny Pacquiao di masa mendatang.
Dalam perkembangan terpisah, promotor MPRO Internasional, Gustiantira, menyampaikan bahwa ia akan melakukan pendekatan dengan manajemen Manny Pacquiao. Ia berharap bahwa duel yang melibatkan kedua senator ini dapat terwujud. “Saya lagi mau coba mulai berkomunikasi dengan manajemen Manny Pacquiao. Mudah-mudahan bisa terwujud karena akan sangat seru, dua-duanya senator. Jadi itu akan menjadi pertandingan dua senator dari Indonesia dan Filipina,” ujarnya.
Dengan semua potensi yang ada, duel antara Daud Yordan dan Manny Pacquiao bukan hanya akan menjadi pertarungan tinju biasa, melainkan juga simbol kolaborasi dan persahabatan antar dua negara. Semua mata kini tertuju pada Laga di Khatulistiwa, dan harapan untuk melihat duel dua senator ini sejalan dengan semangat olahraga yang mendunia.