Sejak bulan Agustus 2022, Dr. Juyia mulai merasakan peningkatan tingkat kelelahan yang semakin hari semakin parah. Pada awalnya, ia mengira kondisi ini disebabkan oleh jadwal kerjanya yang sangat sibuk dan penuh serta tanggung jawabnya yang besar sebagai seorang ibu di rumah.
Namun, kelelahan tersebut terus berlanjut dan semakin memburuk, membuatnya mempertimbangkan kemungkinan penyebab lain di balik gejala yang dialaminya.
Namun, setelah merasakan ada sesuatu yang tidak wajar, ia memutuskan untuk menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG) dan mendapati adanya massa di area panggulnya, yang ukurannya setara dengan kehamilan 16 minggu. Dalam rentang waktu dua minggu, massa tersebut berkembang pesat dari ukuran awal 8 cm menjadi 24 cm.
Awalnya, ada kecurigaan bahwa itu adalah kanker ovarium. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih mendalam, terungkap bahwa ia sebenarnya menderita kanker usus besar stadium 4, yang telah menyebar ke berbagai organ lainnya.
Dr. Andhika Rachman menjelaskan bahwa rasa lelah yang dialami kemungkinan besar disebabkan oleh perdarahan yang berasal dari tumor, mengakibatkan terjadinya anemia. Kondisi anemia ini mengurangi pasokan oksigen yang penting ke jaringan tubuh, sehingga menyebabkan rasa lelah yang berkepanjangan dan terus-menerus.