Ad2stream – Gaji Hakim. Presiden terpilih Prabowo Subianto menyuarakan komitmennya untuk meningkatkan gaji hakim, langkah yang dianggap strategis dalam memperkuat integritas lembaga yudikatif di Indonesia. Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui sambungan telepon kepada Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, Prabowo menegaskan pentingnya agar hakim tidak hanya memiliki penghasilan yang memadai, tetapi juga terjaga dari potensi korupsi yang mengancam independensi mereka.
Dalam rapat audiensi tersebut yang dihadiri oleh Solidaritas Hakim Indonesia, Prabowo menekankan bahwa visi pembenahan kualitas hidup para hakim sudah menjadi perhatian utamanya sejak lama. “Saya sangat berpendapat bahwa para hakim harus diperbaiki kualitas-kualitas hidupnya,” ujarnya, menunjukkan keinginan untuk menjamin agar hakim dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya tanpa terpengaruh oleh godaan materi.
Salah satu poin krusial dari pernyataan Prabowo adalah torpedo tegas terhadap praktik suap dan korupsi. Ia menegaskan, hakim harus tetap pada pendirian mereka dan tidak boleh ‘dibeli’. Ini mencerminkan bahwa peningkatan gaji hakim bukan hanya sekadar pemenuhan kebutuhan ekonomi, tetapi juga sebagai strategi untuk memperkuat posisi hakim sebagai penegak keadilan yang bebas dari intervensi eksternal. Prabowo mengaitkan masalah remunerasi ini dengan upaya nasional untuk mengurangi tingkat korupsi di Indonesia, dengan menyatakan, “Supaya negara kita bisa hilangkan korupsi.”
Pernyataan Prabowo direspons positif oleh para hakim yang hadir. Sorakan antusias dan standing applause menandakan harapan yang besar akan perubahan nyata dalam sistem peradilan. Beberapa hakim bahkan tidak dapat menyembunyikan emosi, menunjukkan bahwa mereka merasakan adanya harapan baru terhadap masa depan lembaga yang mereka banggakan.
Meskipun Prabowo menegaskan bahwa ini bukan janji kampanye, melainkan keyakinan pribadi dan komitmennya,annya untuk segera melaksanakan perbaikan jika ia telah resmi menerima mandat sebagai presiden. Pernyataan ini bisa dibaca sebagai upaya untuk menambah kepercayaan publik terhadap niat baik pemerintah baru dalam menghormati dan mendukung para hakim.
Secara keseluruhan, rencana Prabowo Subianto menaikkan gaji hakim dapat dilihat sebagai langkah penting dalam memperkuat independensi lembaga yudikatif. Dengan memberikan perhatian lebih kepada para hakim melalui perbaikan remunerasi, diharapkan mereka dapat menjalankan tugas mereka dengan integritas, serta meminimalisir potensi risiko terjerumus dalam praktik korupsi. Dengan dukungan yang memadai, harapan akan terciptanya sistem peradilan yang lebih adil dan transparan bukanlah hal yang mustahil, melainkan langkah menuju perbaikan yang diharapkan oleh seluruh masyarakat.