Ganjil Genap dan One Way Berlaku di Puncak Bogor Hari Ini

Hari ini, Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Perhubungan kembali menerapkan kebijakan sistem ganjil genap dan one way di kawasan Puncak, Bogor, untuk mengatasi kemacetan dan kelancaran arus lalu lintas selama liburan panjang. Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi penumpukan kendaraan, terutama saat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang menjadi periode puncak wisata di kawasan tersebut.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Budi Setiawan, penerapan ganjil genap dan sistem one way dilakukan untuk menjaga kenyamanan pengunjung sekaligus meminimalisir terjadinya kemacetan parah yang biasa terjadi di jalur Puncak. “Kebijakan ini berlaku untuk kendaraan yang melintas di jalur utama Puncak, terutama pada jam-jam sibuk. Kami berharap, dengan adanya kebijakan ini, lalu lintas akan lebih teratur dan pengunjung yang datang dapat merayakan liburan dengan nyaman,” ujar Budi.

Sistem ganjil genap di Puncak Bogor mengatur kendaraan yang memiliki nomor polisi dengan angka terakhir ganjil hanya dapat melintas pada hari ganjil, sedangkan kendaraan dengan nomor polisi genap hanya dapat melintas pada hari genap. Kebijakan ini mulai diberlakukan pada pukul 06.00 hingga 21.00 WIB, selama masa liburan akhir tahun. Penerapan ganjil genap ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan yang beroperasi pada waktu yang sama, sehingga dapat memperlancar arus lalu lintas.

Selain itu, sistem one way juga diterapkan di jalur utama Puncak Bogor untuk membantu mengurangi penumpukan kendaraan yang menuju satu arah pada waktu yang bersamaan. “Sistem one way ini berlaku pada jam-jam tertentu, di mana kendaraan hanya diperbolehkan bergerak ke arah tertentu sesuai dengan waktu yang ditentukan. Hal ini untuk menghindari adanya kepadatan kendaraan yang berusaha menuju kawasan Puncak secara bersamaan,” jelas Budi.

Kebijakan one way ini akan berlaku dari pukul 10.00 hingga 16.00 WIB, di mana kendaraan yang menuju arah Puncak akan diatur untuk berjalan satu arah. Di luar jam tersebut, kendaraan masih bisa melintas seperti biasa, tetapi tetap diatur untuk mengikuti sistem ganjil genap yang berlaku.

Budi juga menambahkan bahwa untuk mendukung kelancaran kebijakan ini, pihak Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Polres Bogor dan instansi terkait lainnya untuk melakukan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik strategis. Petugas di lapangan akan memantau dan mengarahkan kendaraan agar tidak terjadi kemacetan parah di kawasan Puncak.

Kebijakan ini juga mendapat sambutan positif dari sejumlah wisatawan yang berencana mengunjungi kawasan Puncak pada liburan ini. Salah seorang pengunjung, Rina, yang datang dari Jakarta, mengungkapkan rasa senangnya dengan adanya kebijakan ini. “Saya sering ke Puncak, dan memang kemacetan sering terjadi, terutama saat liburan panjang seperti ini. Semoga dengan adanya ganjil genap dan one way, perjalanan kami lebih lancar dan tidak perlu terjebak macet terlalu lama,” kata Rina.

Namun, beberapa pengunjung juga mengingatkan agar pengaturan lalu lintas ini terus dipantau agar tidak ada kebingungan di lapangan, terutama bagi pengunjung yang tidak familiar dengan aturan ganjil genap dan one way. “Mungkin perlu ada sosialisasi lebih lanjut, seperti papan informasi atau petunjuk arah yang jelas, agar pengunjung bisa lebih mudah memahami aturan yang berlaku,” ujar Andi, salah seorang warga yang datang dari Bogor.

Pihak Dinas Perhubungan Kota Bogor berencana untuk terus melakukan evaluasi terhadap kebijakan ini, untuk memastikan efektivitas dan kelancarannya. Jika kebijakan ini terbukti berhasil mengurangi kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung, kemungkinan besar kebijakan serupa akan diterapkan pada liburan mendatang.

Dengan adanya kebijakan ganjil genap dan one way di Puncak Bogor, diharapkan kawasan wisata yang populer ini tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk dikunjungi, terutama selama musim liburan panjang. Pemerintah setempat juga terus mengimbau para pengunjung untuk mematuhi aturan lalu lintas, menjaga ketertiban, dan selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang dapat berubah-ubah, mengingat Puncak merupakan daerah yang seringkali mengalami hujan mendadak.

Jessica Olivia

Menyediakan Informasi terbaru dan terupdate setiap harinya.

Related Posts

Puan Klarifikasi Isu Jokowi Jadi Ketua Umum PDI-P

Puan Maharani, Ketua DPP PDI-P, baru-baru ini memberikan klarifikasi mengenai beredarnya isu yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi Ketua Umum PDI-P setelah masa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri berakhir.…

Sopir Pikap Kabur Usai Menabrak Petugas Dishub Depok

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di kawasan Depok, Jawa Barat, yang melibatkan seorang sopir pikap dan seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok. Pada hari Kamis, 10 Januari 2025, sebuah kejadian…

You Missed

Tarif Baru Pajak Progresif Kendaraan di Jawa Tengah 2025

Tarif Baru Pajak Progresif Kendaraan di Jawa Tengah 2025

5 Mobil Pindad Maung Siap Produksi Massal Februari 2025

5 Mobil Pindad Maung Siap Produksi Massal Februari 2025

Bahaya Salah Mengoperasikan Rem Mobil Matik di Turunan

Bahaya Salah Mengoperasikan Rem Mobil Matik di Turunan

Alasan Kenapa HP dan Laptop Perlu Update Sistem Operasi

Alasan Kenapa HP dan Laptop Perlu Update Sistem Operasi

Mengenal Mixed Reality dan Contoh Penerapannya

Mengenal Mixed Reality dan Contoh Penerapannya

Mengapa Bukalapak Berhenti Menjual Produk Fisik?

Mengapa Bukalapak Berhenti Menjual Produk Fisik?