Geng TKI di Jepang Meresahkan Masyarakat Setempat Kota Osaka

Ad2stream – Geng TKI di Jepang. Baru-baru ini beredar informasi di media sosial mengenai keberadaan sekelompok Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau buruh migran di Jepang. Kelompok ini, yang disebut sebagai geng TKI di Jepang ini, telah menarik perhatian publik dan pemerintah Indonesia akibat perilaku yang dinilai meresahkan masyarakat setempat, khususnya di kota Osaka.

Cuplikan geng TKI di Jepang yang bikin resah masyarakat. (c) foto: istimewa/ad2stream

Informasi yang viral geng TKI di Jepang tersebut melaporkan tindakan mereka yang mengganggu ketertiban umum, termasuk insiden di mana seseorang terlihat geng TKI di Jepang mengacungkan celurit dengan wajah tertutup. Menanggapi situasi ini, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) segera melakukan penelusuran lebih lanjut melalui perwakilan resmi di Jepang, yaitu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka. Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berupaya mengkonfirmasi kebenaran yang tersebar di media sosial dan menjalin komunikasi dengan komunitas WNI di Jepang.

Dari keterangan Judha, Kemlu mengimbau seluruh WNI di luar negeri untuk menjaga sikap dan menghormati negara tempat mereka tinggal. Hal ini penting mengingat perilaku segelintir orang dapat berdampak negatif terhadap reputasi dan nama baik bangsa. KBRI Tokyo menegaskan bahwa setiap individu yang melanggar hukum setempat akan menghadapi konsekuensi yang menjadi tanggung jawab pelaku.

Imbauan tersebut mengingatkan WNI di Jepang agar mematuhi nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat, serta menjaga ketertiban umum. KBRI Tokyo menyampaikan, “Setiap pelanggaran memiliki konsekuensi yang menjadi tanggung jawab pelaku.” Selain itu, mereka juga diharapkan untuk aktif dalam menjaga komunikasi satu sama lain serta dengan perwakilan RI, sebagai upaya untuk menjaga solidaritas di antaranya.

Dengan adanya kasus ini, KBRI Tokyo kembali menegaskan pentingnya menjaga nama baik Republik Indonesia. “Jangan sampai cita-cita luhur untuk sukses di rantau terhambat karena perilaku kita sendiri. Mari kita jaga nama baik Indonesia!” tegas pihak kedutaan.

Kesadaran dan perilaku positif WNI di luar negeri sangatlah krusial untuk menciptakan citra yang baik di mata masyarakat internasional. KBRI Tokyo berharap bahwa seluruh WNI akan terus bersikap tertib dan menghormati budaya lokal, sehingga Indonesia dapat selalu dikenang sebagai bangsa yang beradab dan beretika di seluruh dunia.

Related Posts

Dari 5 Nov – Polri Ungkap 619 Kasus dan 734 Tersangka Judol

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada, mengatakan bahwa pihaknya telah menangani sejumlah 619 kasus terkait judi online atau judi slot online dalam periode 5 hingga 20 November 2024. Dalam penanganan…

Markas Judi Online di Bandung Digerebek – Profit 500 Juta

Petugas kepolisian melakukan penggerebekan judi online di rumah bernomor 29 yang berada di dalam kompleks perumahan Muara Indah, Situsaeur, Bojongloa Kidul, Kota Bandung, pada hari Kamis, tanggal 21 November. Tindakan…

You Missed

Dari 5 Nov – Polri Ungkap 619 Kasus dan 734 Tersangka Judol

Dari 5 Nov – Polri Ungkap 619 Kasus dan 734 Tersangka Judol

Markas Judi Online di Bandung Digerebek – Profit 500 Juta

Markas Judi Online di Bandung Digerebek – Profit 500 Juta

Julian Alvarez: Heboh Rumor Hubungannya dengan Mia Khalifa

Julian Alvarez: Heboh Rumor Hubungannya dengan Mia Khalifa

Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan di Luwu Timur: Kronologi?

Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan di Luwu Timur: Kronologi?

Timnas Indonesia Kembali Bersinar: Tapi Belum Segel Tiket?

Timnas Indonesia Kembali Bersinar: Tapi Belum Segel Tiket?

Denny Sumargo dan Farhat Abbas: Saling Melaporkan, Ada apa?

Denny Sumargo dan Farhat Abbas: Saling Melaporkan, Ada apa?