Gibran: Hormati Keputusan PTUN Terkait Gugatan PDI-P yang Ditunda

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapan resmi setelah Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) memutuskan untuk menunda putusan atas gugatan yang diajukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Dalam pernyataannya, Gibran menegaskan bahwa pihaknya akan menghormati keputusan PTUN dan berkomitmen untuk menjalani seluruh proses hukum yang sedang berlangsung dengan penuh rasa hormat.

Gibran mengungkapkan, “Kami menghormati keputusan PTUN dan percaya bahwa hukum akan berjalan sesuai prosedur. Proses hukum ini adalah bagian dari mekanisme demokrasi yang harus kita patuhi.” Ia menekankan bahwa penundaan putusan ini merupakan langkah yang sah dan dibenarkan dalam konteks hukum, yang seharusnya dihargai oleh semua pihak. Dia berharap agar semua elemen masyarakat dapat bersikap sabar dan tenang sembari menunggu keputusan akhir dari PTUN.

Gugatan yang diajukan oleh PDI-P berfokus pada sejumlah kebijakan pemerintahan di Solo yang dinilai oleh partai tersebut tidak memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat. Dalam situasi ini, Gibran menegaskan pentingnya menjaga stabilitas dan ketertiban di kota, serta mendorong semua pihak untuk tidak terprovokasi oleh informasi yang beredar di media sosial. “Mari kita percayakan semua kepada sistem hukum. Kita semua berharap untuk hasil yang terbaik demi kemajuan Solo dan masyarakatnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Gibran juga berharap bahwa penundaan ini tidak akan mengganggu kinerja pemerintah kota. Ia menyampaikan komitmennya untuk tetap fokus pada program-program pembangunan yang bermanfaat bagi warga Solo. “Meskipun situasi hukum sedang berlangsung, kami akan terus menjalankan visi dan misi pemerintahan kami, termasuk berbagai proyek infrastruktur dan layanan publik yang telah kami rencanakan,” tambahnya.

Gibran juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan kota dan menjalin komunikasi yang baik antara pemerintah dan warga. Ia menyadari bahwa hubungan yang baik antara pemerintah dan partai politik sangat penting untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pembangunan. “Kami mengajak semua elemen masyarakat, termasuk partai politik, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang produktif dan saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama,” tutupnya.

Dengan adanya proses hukum ini, Gibran berharap semua pihak dapat mengambil hikmah dan pelajaran, serta berkontribusi positif untuk kemajuan daerah. Ia menekankan bahwa dengan kerja sama dan kolaborasi yang baik, tantangan yang dihadapi dapat diatasi dan Solo dapat menjadi kota yang lebih baik untuk semua warganya.

Jessica Olivia

Menyediakan Informasi terbaru dan terupdate setiap harinya.

Related Posts

Masyarakat Bermain Judi Di Pidana, Lalu Bagaimana dengan ASN

Judi merupakan aktivitas yang dilarang di banyak negara, termasuk Indonesia. Aktivitas ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga menimbulkan dampak sosial yang signifikan. Pemerintah Indonesia telah menetapkan hukum yang…

Polda Ungkap Peredaran Narkoba 389 KG Jaringan Internasional

Polda Metro Jaya berhasil mengungkap peredaran narkoba jenis sabu dengan berat mencapai 389 kg, yang merupakan bagian dari jaringan internasional asal Afghanistan menuju Jakarta. Dalam pengungkapan kasus besar ini, dua…

You Missed

Masyarakat Bermain Judi Di Pidana, Lalu Bagaimana dengan ASN

Masyarakat Bermain Judi Di Pidana, Lalu Bagaimana dengan ASN

Polda Ungkap Peredaran Narkoba 389 KG Jaringan Internasional

Polda Ungkap Peredaran Narkoba 389 KG Jaringan Internasional

Dari 5 Nov – Polri Ungkap 619 Kasus dan 734 Tersangka Judol

Dari 5 Nov – Polri Ungkap 619 Kasus dan 734 Tersangka Judol

Markas Judi Online di Bandung Digerebek – Profit 500 Juta

Markas Judi Online di Bandung Digerebek – Profit 500 Juta

Julian Alvarez: Heboh Rumor Hubungannya dengan Mia Khalifa

Julian Alvarez: Heboh Rumor Hubungannya dengan Mia Khalifa

Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan di Luwu Timur: Kronologi?

Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan di Luwu Timur: Kronologi?