Anggita Wijaya
Ad2stream – Gunung Rinjani, sebagai salah satu destinasi wisata alam terindah di Indonesia, masih menghadapi tantangan serius terkait masalah sampah. Upaya untuk mengatasi isu ini memerlukan kolaborasi dan kesadaran dari berbagai pihak. Dalam konteks tersebut, Geopark Rinjani dan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani memperkenalkan inisiatif yang sangat berarti: Rinjani Zero Waste Mountain Camp. Acara ini diselenggarakan dari tanggal 3 hingga 7 September 2024, bertujuan untuk mengurangi dampak sampah di jalur pendakian dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Kegiatan ini melibatkan total 272 peserta yang beragam, termasuk 100 peserta sarasehan, 40 peserta dari program Geopark Goes to School, serta 34 pendaki yang mengikuti program Zero Waste Trekking selama empat hari tiga malam melalui jalur Sembalun-Torean. Selain itu, 53 pemandu dan porter serta 45 relawan turut berpartisipasi dalam pendakian bebas sampah selama dua hari satu malam di pos 2 Tengengean. Kehadiran para relawan yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat menambah semangat dalam pelaksanaan pendakian zero waste.
Salah satu poin penting dari acara ini adalah upaya untuk melakukan penanaman pohon di Pos 2 Tengengean. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi untuk menghijaukan kawasan sekitar, tetapi juga bertujuan untuk mengurangi emisi karbon, menyediakan naungan, dan mencegah erosi tanah di jalur pendakian. Dengan demikian, keindahan dan kelestarian alam Gunung Rinjani dapat terjaga dengan baik.
Kegiatan-kegiatan lain dalam rangkaian Rinjani Zero Waste Camp meliputi kampanye Zero Waste Trekking, bersih gunung, dan edukasi bagi generasi muda. Kampanye ini melibatkan peserta untuk membawa perlengkapan yang tidak menghasilkan sampah dan mengonsumsi makanan siap saji, guna meminimalisir upaya memasak yang berpotensi menghasilkan limbah. Selain itu, dilakukan pembersihan jalur pendakian yang mencakup pemilahan antara sampah organik dan anorganik.
Lalu Ramli, ketua pelaksana kegiatan, menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk menjadikan Rinjani Zero Waste Camp sebagai langkah konkret dalam menjaga kelestarian alam. Ia berharap inisiatif ini dapat mendorong terbentuknya budaya mendaki yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
Inisiatif Rinjani Zero Waste Mountain Camp tidak hanya sekadar acara, tetapi juga menjadi gerakan penting untuk menciptakan kesadaran kolektif mengenai tanggung jawab kita terhadap lingkungan. Dengan langkah-langkah konkret ini, harapannya Gunung Rinjani dapat kembali bersinar sebagai simbol keindahan alam yang bebas dari masalah sampah, di mana setiap pendaki berperan aktif dalam menjaga dan melestarikannya.
Jessica Olivia
