Baru-baru ini, dunia arkeologi Indonesia dikejutkan dengan penemuan makara candi terbesar di Indonesia yang ditemukan di Kediri, Jawa Timur. Makara, yang merupakan ornamen berbentuk makhluk mitologis, biasanya ditemukan di pintu masuk candi sebagai simbol pelindung. Penemuan ini tidak hanya menambah daftar warisan budaya Indonesia, tetapi juga membuka tabir sejarah yang lebih dalam tentang peradaban masa lampau di wilayah tersebut.
Sejarah dan Makna Makara Candi
Makara adalah makhluk mitologis yang sering digambarkan sebagai kombinasi dari berbagai hewan seperti gajah, ikan, dan buaya. Dalam konteks Hindu-Buddha, makara biasanya ditempatkan di pintu masuk candi sebagai simbol kekuatan dan pelindung dari roh-roh jahat. Keberadaan makara di candi-candi Indonesia menunjukkan pengaruh kuat dari budaya dan agama Hindu-Buddha yang pernah berjaya di Nusantara.
Detail Penemuan
Penemuan ini terjadi di sebuah situs purbakala di Kediri yang telah lama dikenal sebagai pusat kerajaan besar di masa lalu, seperti Kerajaan Kediri dan Singasari. Tim arkeolog dari Universitas Airlangga yang melakukan penggalian di situs tersebut menemukan makara ini dalam kondisi yang cukup terawat meskipun sudah berusia ratusan tahun. Dengan ukuran yang mencapai lebih dari 2 meter, makara ini menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan di Indonesia.
Signifikansi Penemuan
Penemuan makara candi terbesar ini memberikan banyak informasi baru bagi para peneliti dan sejarawan. Ukuran dan desainnya yang megah menunjukkan tingginya keterampilan seni dan arsitektur pada masa itu. Selain itu, penemuan ini juga mempertegas posisi Kediri sebagai salah satu pusat kebudayaan dan agama di masa lalu.
Pelestarian dan Studi Lanjutan
Saat ini, makara tersebut sedang dalam proses konservasi untuk memastikan bahwa artefak berharga ini dapat dipelajari lebih lanjut dan dilestarikan untuk generasi mendatang. Para arkeolog dan sejarawan terus melakukan penelitian untuk menggali lebih dalam mengenai fungsi spesifik dan sejarah makara ini, serta hubungannya dengan candi atau struktur bangunan lain di sekitarnya.
Penemuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan situs-situs purbakala yang ada di Indonesia. Selain itu, diharapkan pula dapat menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk datang dan menyaksikan langsung peninggalan sejarah yang luar biasa ini.
Dengan semakin banyaknya penemuan seperti ini, sejarah dan kebudayaan Indonesia yang kaya akan semakin terungkap, memberikan kebanggaan dan identitas yang kuat bagi generasi muda.