Selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi atau Joko Widodo, Indonesia telah mengalami berbagai perkembangan signifikan di berbagai sektor.
Di bidang infrastruktur, program pembangunan masif seperti tol laut, bandara, dan jalan tol telah dilaksanakan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.
Sektor ekonomi juga menunjukkan pertumbuhan yang stabil, meskipun dihadapkan pada tantangan global.
Upaya reformasi birokrasi dan peningkatan layanan publik terus diupayakan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Program sosial, seperti Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat, bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Tak hanya itu, perhatian pada isu lingkungan semakin diperkuat dengan berbagai kebijakan yang mendukung keberlanjutan.
Meskipun ada tantangan dan kritik, kepemimpinan Jokowi selama satu dekade ini telah membawa perubahan yang signifikan bagi Indonesia.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dalam 10 tahun masa kepemimpinannya di Indonesia, ia telah berhasil membangun fondasi dan peradaban baru dengan pendekatan pembangunan yang berfokus pada Indonesia.
“Membangun dari pinggiran, membangun dari desa, dan membangun dari tempat terluar,” ujarnya dalam Pidato Kenegaraan di Gedung MPR Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Menurutnya, hingga saat ini, pemerintah telah berhasil membangun 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.
Melalui pembangunan tersebut, Indonesia telah berhasil menurunkan biaya logistik dari 24 persen menjadi 14 persen pada 2023.
Selain itu, Indonesia juga berhasil meningkatkan daya saing globalnya dari peringkat 44 menjadi peringkat 27 pada tahun 2024.
“Kita mampu memperkuat persatuan karena akses yang lebih merata dan berkeadilan,” ujarnya.