Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, menyebut ada sosok T di balik menjamurnya praktik judi online.
Pernyataan Benny ini memicu sejumlah reaksi, terutama karena ia mengaku sudah menyampaikannya langsung di depan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas.
“Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas kala itu. Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri mungkin tak dapat dijangkau oleh hukum,” kata Benny dalam Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) Kawasan Provinsi Sumatera Utara di Medan, Selasa (23/7).
Saat itu, ia berbicara tentang sindikat penempatan ilegal dan tindak pidana perdagangan orang yang menimpa pekerja migran. Pernyataan Benny ini berujung pada pemanggilan oleh polisi.
Sekarang sosok T akan didalami. Benny akan diminta klarifikasi pada Senin, 29 Juli.
“Kepala BP2MI kami panggil sebagai saksi satu hari setelah hari ini, hari Senin,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/7).
Kapolri Terkait Pemanggilan Benny Rhamdani: Percepat Penangkapan Sosok T
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan penjelasan mengenai alasan pemanggilan terhadap Benny.
Langkah pemanggilan ini diambil dengan tujuan utama untuk mengungkap identitas sosok T dan mempercepat proses penangkapannya.
“Agar lebih jelas dan membantu mempercepat penangkapan, kami meminta Bapak Benny Rhamdani untuk hadir,” kata Sigit di GOR UNJ, Jakarta Timur, pada Sabtu (27/7).
Sigit juga menambahkan bahwa Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada telah mengeluarkan surat panggilan resmi untuk Benny.
“Kami berharap beliau dapat menjadi saksi yang signifikan dalam membantu mempercepat pengungkapan kasus judi online yang sedang kami tangani,” jelasnya.
Benny Akan Penuhi Panggilan Kapolri Soal Sosok T
Benny telah sepakat untuk memenuhi panggilan dari pihak kepolisian. Ia akan memberikan penjelasan lengkap mengenai rapat terbatas di Istana Merdeka yang dihadiri bersama Presiden Jokowi, yang membahas tentang sosok T.
Menurut Benny, terdapat beberapa kesalahan kecil mengenai informasi sosok T yang beredar di media saat ini. Menurutnya, informasi mengenai judi slot online yang sedang dibahas pada waktu itu bukanlah di Indonesia, melainkan di Kamboja.
“Pada waktu itu saya menyatakan bahwa mudah saja untuk mencegah penempatan ilegal ke Kamboja. Ya, tangkap saja, sesuai dengan prosedur hukum terhadap inisial ‘T’.
Yang diduga, inisial ‘T’ ini adalah pengendali utama dalam bisnis judi online,” jelas Benny.
“Jika masalah judi online bukan merupakan tugas saya, saya bertanggung jawab penuh kepada pekerja migran Indonesia, terutama dalam melawan sindikat penempatan ilegal,” tambahnya.
Bareskrim Segera Gelar Penelusuran
Menanggapi mencuatnya sosok berinisial T yang diduga sebagai pengendali utama jaringan judi online yang marak di Indonesia, Polri segera mengambil tindakan dengan mengeluarkan surat penelusuran.
“Surat instruksi penelusuran diterbitkan oleh Bareskrim, khususnya Direktorat Tipidum,” jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Truno menjelaskan bahwa dasar dari surat penelusuran tersebut berasal dari berbagai sumber.
Salah satu sumbernya adalah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh wartawan.
“Berdasarkan informasi tersebut, akhirnya diterbitkanlah surat instruksi penelusuran,” ujarnya.
Truno juga menyampaikan mengenai pemanggilan terhadap Benny.
“Pastinya, yakinlah sahabat-sahabat, semua informasi yang ada akan kami proses lebih mendalam dalam rangka langkah-langkah atau proses penelusuran oleh Bareskrim Polri,” tutupnya.