Anggita Wijaya
Ad2stream – Sabu. Sebuah kasus peredaran narkotika jenis sabu seberat 45 kg yang disimpan di dalam mobil di parkiran salah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan telah menjadi fokus penyelidikan polisi. Setelah menangkap AS (22) sebagai kurir, pihak kepolisian kini sedang memburu dua orang lainnya yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba tersebut.
Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak, mengungkapkan bahwa dua orang yang masih berstatus daftar pencarian orang (DPO) tersebut merupakan pemilik dan pemesan sabu. Sabu senilai 45 kg itu diketahui akan dikirimkan oleh AS ke kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Dalam penyelidikannya, polisi juga mengungkap modus operandi yang digunakan oleh sindikat narkoba ini. Mereka memanfaatkan parkiran rumah sakit sebagai tempat menyimpan mobil yang berisi narkoba, kemudian menyuruh kurir untuk mengantarkan mobil tersebut beserta isinya ke tujuan. Hal ini dilakukan agar mereka tidak terlihat terlibat secara langsung.
Kombes Donald menjelaskan bahwa kurir, dalam hal ini AS, dan pemilik mobil yang disimpan di parkiran rumah sakit tersebut tidak saling mengenal. Pihak kepolisian kini tengah berupaya untuk mengidentifikasi dan menangkap dua orang yang masih buron tersebut.
Kasus ini menjadi sangat menarik karena terjadi di lingkungan rumah sakit, yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan bebas dari aktivitas ilegal seperti peredaran narkoba. Polisi berharap dapat segera menyelesaikan penyelidikan dan menangkap semua pihak yang terlibat dalam sindikat narkoba ini, sehingga dapat memberikan efek jera dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.
