Jessica OliviaPada pagi hari yang kelam, sebuah kebakaran hebat terjadi di kawasan Senen, Jakarta Pusat, yang mengakibatkan sepasang suami istri tewas terjebak di dalam rumah mereka. Peristiwa tragis ini terjadi pada tanggal 30 Desember 2024, sekitar pukul 04.30 WIB. Menurut informasi yang dihimpun oleh pihak kepolisian, kebakaran diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik yang terjadi di rumah yang terletak di salah satu gang sempit di kawasan tersebut.
Kebakaran yang begitu cepat melahap bangunan rumah di area yang padat penduduk itu membuat warga sekitar berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Beberapa warga yang menyaksikan kebakaran melaporkan bahwa mereka mendengar suara letusan keras sebelum api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah. Api yang sangat besar itu membuat para tetangga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran panik dan tidak bisa berbuat banyak untuk membantu pasangan suami istri tersebut.
Saat petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian, api sudah menghanguskan sebagian besar bagian rumah. Meskipun petugas pemadam kebakaran berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan api, namun usaha mereka sudah terlambat untuk menyelamatkan korban yang berada di dalam rumah tersebut. Petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil menjinakkan api dalam waktu lebih dari satu jam. Sayangnya, ketika petugas memasuki rumah yang telah hangus itu, mereka menemukan tubuh pasangan suami istri yang sudah tidak bernyawa.
Korban yang tewas dalam kebakaran ini diketahui bernama Rudi (45) dan istrinya, Siti (42), yang merupakan warga setempat. Keduanya ditemukan terjebak di ruang tamu rumah mereka, tidak bisa keluar karena api yang begitu cepat meluas. Para tetangga menyebutkan bahwa Rudi dan Siti adalah pasangan yang sangat harmonis dan dikenal baik oleh masyarakat sekitar. Mereka tinggal di rumah tersebut bersama dua anak mereka yang masih kecil. Beruntung, kedua anak mereka berhasil diselamatkan oleh tetangga sebelum api menyebar lebih luas.
Tim forensik dari Polsek Senen telah turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran ini. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan belum bisa memastikan secara pasti faktor penyebab utama kebakaran. Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik yang menyebabkan kebakaran tersebut. Pihak keluarga korban juga telah dihubungi dan diminta untuk datang ke rumah sakit guna proses identifikasi jenazah.
Kepergian pasangan suami istri ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Beberapa tetangga mengungkapkan bahwa pasangan tersebut dikenal sangat ramah dan tidak pernah menunjukkan tanda-tanda masalah dalam kehidupan rumah tangga mereka. Kepergian mereka dengan cara yang tragis membuat suasana di lingkungan tersebut menjadi sangat sedih.
Pihak pemadam kebakaran dan aparat kepolisian mengimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama terkait dengan penggunaan listrik yang tidak aman. Mereka juga mengingatkan pentingnya melakukan pengecekan rutin terhadap instalasi listrik di rumah, terlebih di rumah-rumah yang sudah berusia tua, karena rawan terjadi korsleting.
Sementara itu, pemerintah setempat juga berencana untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban, baik dalam bentuk material maupun psikologis untuk membantu proses pemulihan mereka. Banyak warga sekitar yang menyatakan kesiapan untuk membantu keluarga korban dalam menghadapi kesulitan ini.
Kebakaran yang terjadi di Senen ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di wilayah padat penduduk yang memiliki risiko tinggi. Pemerintah daerah juga diminta untuk terus meningkatkan fasilitas pemadam kebakaran dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan di rumah, guna mengurangi terjadinya kejadian serupa di masa depan.
Pihak kepolisian dan tim penyelidik berjanji akan mengusut tuntas kasus kebakaran ini dan memberikan kejelasan terkait penyebab pasti dari kebakaran yang mengakibatkan dua nyawa melayang. Saat ini, keluarga korban masih dalam keadaan berduka dan menerima kenyataan pahit atas kejadian yang menimpa pasangan suami istri yang mereka cintai.
Yunita Lesmawati
