Ad2stream – Kebakaran Gudang Elpiji. Pada sore hari yang tidak terduga, tepatnya pukul 18.19 WIB, terjadi kebakaran di gudang tabung gas yang terletak di Kampung Sarongge, Desa Sindang Asih, Kabupaten Tangerang. Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang telah mengonfirmasi bahwa penyebab utama kebakaran tersebut adalah korsleting listrik.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD, Agun Guntara, dalam keterangan pers yang dikeluarkan pada Jumat, 13 September 2024, menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Api pertama kali muncul dari gudang yang menyimpan tabung gas, sebelum menyebar ke sejumlah kontrakan yang terletak di sekitar lokasi. Agun menegaskan bahwa insiden ini berawal dari masalah kelistrikan yang kemudian menyebabkan api menjalar dengan cepat.
Dari laporan yang diterima, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat kebakaran gudang elpiji ini. Namun, kebakaran tersebut berdampak pada empat unit kontrakan serta satu gudang elpiji yang terlibat dalam insiden tersebut. Respons yang cepat dari tim pemadam kebakaran dari Pos Damkar Kemis dan Pos Damkar Balaraja, masing-masing menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran, diharapkan dapat meminimalisir kerusakan lebih lanjut.
Kebakaran gudang elpiji ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap masalah kelistrikan di lingkungan sekitar. Banyak insiden kebakaran yang terjadi akibat korsleting listrik, dan sangat disarankan bagi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik di rumah mereka. Bencana seperti ini tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga dapat mengancam keselamatan jiwa.
Dengan terjadinya insiden ini, diharapkan semua pihak dapat lebih memperhatikan faktor-faktor keselamatan dan pencegahan bencana, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan instalasi listrik yang aman. BPBD Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tindakan pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.