Kemenhub Coba Kereta Tanpa Transit Jakarta-Yogya 6 Jam

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menguji coba kereta tanpa transit dari Stasiun Gambir Jakarta ke Stasiun Tugu Yogyakarta. Sebelumnya, telah diuji coba kereta tanpa transit dari Stasiun Gambir ke Stasiun Semarang Tawang pada Senin, 9 Desember 2024.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mencoba layanan kereta ini bersama Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo.

Rombongan berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta, Senin, 16 Desember 2024 pukul 23.25 WIB. Dudy mengatakan, kereta tanpa transit Jakarta-Yogyakarta adalah langkah penting untuk melayani masyarakat lebih cepat dan nyaman.

Dia berharap layanan ini menjadi pilihan bagi pengguna kereta api, baik untuk bekerja, berwisata, atau pulang ke rumah. “Kereta tanpa transit ini memberikan pengalaman baru kepada masyarakat,” kata Dudy di Jakarta, Senin, 16 Desember 2024.

Peluncuran kereta ini adalah hasil kerja sama antara Kemenhub

Dia meminta KAI terus memberikan pelayanan terbaik, terutama dalam aspek keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu. Peluncuran kereta ini adalah hasil kerja sama antara Kemenhub, Kementerian BUMN, Kemenko Infrastruktur, KAI, dan berbagai pihak terkait.

Ini menunjukkan, dengan sinergi kuat, transportasi modern dan berkelanjutan bisa terwujud. “Kami ingin kereta ini meningkatkan konektivitas antar-kota. Pariwisata, UMKM, dan bisnis bisa lebih maju,” katanya. Dudy berjanji jika uji coba lancar dan diminati masyarakat, layanan ini bisa dilanjutkan.

Dia mengapresiasi semua yang berkontribusi dalam proyek ini. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi.

Mari kita terus bekerja keras untuk transportasi yang lebih baik di Indonesia,” ujarnya. Layanan kereta tanpa transit Jakarta-Yogyakarta ini baru tersedia secara eksklusif dan dalam tahap uji coba pada 16 Desember 2024.

PT KAI berencana mengoperasikan kereta ini selama Nataru 2024/2025, mulai 18 Desember 2024. Pemilihan rute ini menyesuaikan regulasi pembatasan jam kerja masinis.

Related Posts

Puan Klarifikasi Isu Jokowi Jadi Ketua Umum PDI-P

Puan Maharani, Ketua DPP PDI-P, baru-baru ini memberikan klarifikasi mengenai beredarnya isu yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi Ketua Umum PDI-P setelah masa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri berakhir.…

Sopir Pikap Kabur Usai Menabrak Petugas Dishub Depok

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di kawasan Depok, Jawa Barat, yang melibatkan seorang sopir pikap dan seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok. Pada hari Kamis, 10 Januari 2025, sebuah kejadian…

You Missed

Tarif Baru Pajak Progresif Kendaraan di Jawa Tengah 2025

Tarif Baru Pajak Progresif Kendaraan di Jawa Tengah 2025

5 Mobil Pindad Maung Siap Produksi Massal Februari 2025

5 Mobil Pindad Maung Siap Produksi Massal Februari 2025

Bahaya Salah Mengoperasikan Rem Mobil Matik di Turunan

Bahaya Salah Mengoperasikan Rem Mobil Matik di Turunan

Alasan Kenapa HP dan Laptop Perlu Update Sistem Operasi

Alasan Kenapa HP dan Laptop Perlu Update Sistem Operasi

Mengenal Mixed Reality dan Contoh Penerapannya

Mengenal Mixed Reality dan Contoh Penerapannya

Mengapa Bukalapak Berhenti Menjual Produk Fisik?

Mengapa Bukalapak Berhenti Menjual Produk Fisik?