Ad2stream – Kiky Saputri. Nama Kiky Saputri kembali mencuri perhatian publik, namun kali ini bukan karena gaya khasnya Kiky Saputri roasting pejabat. Kali ini, sorotan mengarah pada keputusannya untuk tidak turut serta dalam aksi protes yang diadakan oleh sejumlah komika lainnya terkait pengabaian putusan Mahkamah Konstitusi (MK) oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengenai Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. Isu ini menjadi semakin hangat ketika nama Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi, disebut-sebut bakal maju sebagai calon kepala daerah.
Menanggapi serangkaian kritik yang dilontarkan netizen di media sosial, Kiky Saputri memutuskan untuk menyampaikan pendapatnya melalui platform X (dulu Twitter) pada 22 Agustus. Dalam kicauannya, ia menjelaskan bahwa setiap individu memiliki cara yang berbeda untuk menyampaikan kritik dan perjuangan. Kiky menekankan pentingnya pendekatan yang beragam dalam mengekspresikan ketidakpuasan terhadap kebijakan publik.
“Lu tahu gak Bang, dari semalam gue sudah komunikasi dan menyampaikan kritik serta pandangan gue ke siapa aja? Lu pasti gak tahu kan,” ungkapnya dengan nada santai. Pernyataan ini menunjukkan bahwa meski tidak tampak di depan umum, Kiky tetap aktif berkontribusi dalam menyuarakan pendapat.
Ia menegaskan bahwa tidak semua kritik harus dilakukan secara terbuka di media sosial atau melalui demonstrasi. Kiky memilih untuk memanfaatkan privilege yang dimilikinya untuk berinteraksi langsung dengan pihak-pihak yang berwenang. “Kalau ada yang memilih bersuara di media sosial, saya memilih cara lain,” tuturnya, menekankan pentingnya beragam metode dalam memperjuangkan perubahan.
Lebih lanjut, Kiky percaya bahwa dengan banyaknya suara yang telah disampaikan melalui media sosial, pendekatannya untuk berkomunikasi langsung menjadi lebih efektif. “Jika saya memiliki akses untuk menyampaikan langsung, maka saya akan menggunakan jalur itu. Karena sudah banyak yang menyuarakan di sosmed. Caranya berbeda, tapi tujuannya sama,” tegas Kiky.
Meski tidak berpartisipasi dalam demonstrasi, Kiky Saputri tetap menunjukkan empatinya terhadap perjuangan rakyat yang turun ke jalan. Melalui akun Instagram-nya, ia mengekspresikan rasa cintanya terhadap negara dengan memperlihatkan bahwa cinta bisa ditunjukkan dengan berbagai cara. “Semua pasti mencintai negaranya. Semua punya cara untuk menunjukkan rasa cinta pada negaranya,” ujarnya, disertai dengan emotikon bendera Merah Putih dan hati.
Keputusan Kiky untuk tidak ikut serta dalam demonstrasi memberikan gambaran bahwa meskipun kritik sering kali diungkapkan dalam bentuk aksi publik, pendekatan yang dilakukan di balik layar juga memiliki nilai yang sama pentingnya. Dalam konteks sosial yang semakin kompleks, penting bagi setiap individu untuk menemukan cara terbaik untuk menyuarakan pendapatnya demi mencapai tujuan yang lebih besar. Kiky Saputri, dengan cara uniknya, menunjukkan bahwa suara yang tenang sekalipun dapat memiliki dampak yang signifikan.