Jakarta, 05 September 2024 – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, meluangkan waktu untuk melayat ke rumah duka Faisal Basri, seorang ekonom terkemuka Indonesia, yang meninggal dunia. Dalam momen yang penuh haru tersebut, Luhut mengenang hubungan panjang yang mereka bangun, meskipun sering kali berbeda pendapat di berbagai hal.
“Saya dan Faisal sering berbeda pandangan, baik soal ekonomi maupun politik. Namun, perbedaan itu tidak pernah menghalangi persahabatan kami. Kita banyak berbeda, tapi persahabatan tetap utuh,” ujar Luhut.
Luhut menekankan bahwa dalam dunia politik dan ekonomi yang penuh dinamika, tidak selamanya perbedaan menjadi halangan untuk tetap menjaga hubungan baik. Ia mengingat Faisal sebagai sosok yang penuh integritas dan selalu kritis dalam pandangannya.
“Saya menghormati kejujuran dan keberanian Faisal dalam berbicara. Bagi saya, dia adalah teman yang tak tergantikan, meskipun kami sering kali berada di jalur yang berbeda,” lanjutnya.
Kehadiran Luhut di rumah duka menunjukkan kedekatan pribadi yang mereka jalin selama bertahun-tahun, di luar perbedaan ideologi dan pandangan. Peristiwa ini juga mengingatkan banyak orang tentang pentingnya menjaga hubungan baik, meski berada di sisi berbeda dalam perdebatan publik.