Miriam Margolyes Harry Potter Sakit Stenosis Tulang Belakang

Aktris ‘Harry Potter‘ Miriam Margolyes tidak bisa berjalan karena kondisi tulang belakang semakin memburuk. Kesehatan aktris “Harry Potter” Miriam Margolyes mengalami kemunduran.

Margolyes, yang dikenal berperan sebagai Profesor Sprout dalam film franchise terkenal, dilaporkan mengatakan kepada Closer Magazine bahwa stenosis tulang belakang membuatnya tidak bisa berjalan dengan baik.

“Saya tidak bisa berjalan dengan baik, dan saya terdaftar sebagai penyandang disabilitas,” kata aktris berusia 83 tahun itu kepada media, menurut People.

“Saya menggunakan berbagai macam bantuan. Saat ini saya punya dua tongkat dan alat bantu jalan, dan itu sangat membosankan. Tapi saya baru saja mendapatkan skuter mobilitas, yang sangat menyenangkan. Rasanya seperti memiliki mainan baru. Ini sangat bagus untuk berbelanja karena memiliki keranjang, dan saya sangat menikmati berkeliling dengan itu.”

Menurut Mayo Clinic, stenosis tulang belakang didiagnosis “ketika ruang di dalam tulang belakang terlalu kecil.

Miriam Margolyes Harry Potter Sakit Stenosis Tulang Belakang

Ini bisa menekan sumsum tulang belakang dan saraf yang melewati tulang belakang.”

Pada April 2023, Margolyes berpose telanjang untuk edisi Pride Month British Vogue dan menjelaskan bahwa seharusnya dia mengubah pola makannya untuk membantu kesehatannya.

“Saya membatasi hidup saya karena keinginan saya akan fudge atau hati cincang, cheesecake,” kata aktris itu.

“Semua keabsurdan ini. Saya tidak seharusnya serakah. Saya seharusnya lebih kuat.”

Dia juga mengatakan kepada media saat itu bahwa dia tidak lagi takut mati.

“Ketika kamu muda, kamu tidak pernah memikirkan kematian. Kamu hanya memikirkan hal berikutnya pada dasarnya,” katanya saat itu.

“Saya banyak memikirkan kematian.” “Kamu tidak bisa tidak menyadari bahwa jumlah waktu yang tersisa lebih sedikit daripada waktu sebelumnya. Hingga kini saya masih menghindar dan menyelam. Saya masih terbuka untuk pengalaman baru. Saya hanya sangat sadar bahwa tidak ada cahaya di ujung terowongan.”

Margolyes mengakui bahwa seiring kesehatannya terus memburuk, dia harus menerima menggunakan kursi roda dan kehilangan mobilitasnya.

Related Posts

Judi Online Jadi Target, Pemerintah Kirim Peringatan Lewat SMS

Pemerintah Indonesia mengambil langkah progresif dalam memerangi perjudian online yang kian merajalela di tengah masyarakat. Salah satu kebijakan terbaru adalah pengiriman pesan singkat (SMS) secara langsung kepada individu yang diduga…

Kebakaran di Senen, Korban Stroke Tewas Terjebak Api

Insiden kebakaran yang tragis terjadi di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024), sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa ini menghanguskan sejumlah lapak pedagang dan menewaskan seorang pria berusia 58 tahun yang…

You Missed

TikTok Batasi Penggunaan Filter, Remaja Eropa Jadi Korban

TikTok Batasi Penggunaan Filter, Remaja Eropa Jadi Korban

Apple Siapkan Terobosan Baru iPhone Layar Lipat Segera Hadir

Apple Siapkan Terobosan Baru iPhone Layar Lipat Segera Hadir

Judi Online Jadi Target, Pemerintah Kirim Peringatan Lewat SMS

Judi Online Jadi Target, Pemerintah Kirim Peringatan Lewat SMS

Kebakaran di Senen, Korban Stroke Tewas Terjebak Api

Kebakaran di Senen, Korban Stroke Tewas Terjebak Api

Piala FA 2024/2025: Duel Panas Manchester United vs Arsenal

Piala FA 2024/2025: Duel Panas Manchester United vs Arsenal

Klarifikasi Kasus IWAS: Pemahaman Pelecehan-Pemerkosaan

Klarifikasi Kasus IWAS: Pemahaman Pelecehan-Pemerkosaan