Ad2stream – Nikita Mirzani, seorang aktris dan sosialita Indonesia, kembali membuat berita ketika ia mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan terkait laporan yang dilayangkannya terhadap Vadel Badjideh. Dalam suasana yang penuh semangat, Nikita siap untuk memperjuangkan hak-haknya dan membela anaknya, LM, yang terlibat dalam situasi kompleks ini.
Kedatangan yang Penuh Semangat
Pada pukul 13.23 WIB, Nikita Mirzani tiba di kantor polisi ditemani kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid. Dengan senyuman yang tak pernah pudar, Nikita mengungkapkan rasa syukurnya bahwa laporan yang diajukan telah naik ke tahap penyidikan. “Happy-lah, senang. Berarti kan apa yang dilaporkan memang ada unsur pidananya. Ya Alhamdulillah, Niki juga mau ucapin terima kasih banyak untuk Polres Jaksel,” ujarnya, mencerminkan semangat juangnya.
Keberhasilan ini, tentunya, menjadi langkah maju bagi Nikita dan tim hukumnya. Mereka telah bersiap untuk melengkapi dokumen dengan bukti-bukti baru Nikita yang diharapkan dapat memperkuat laporan yang terjadi. Dalam pernyataannya, Nikita menjelaskan adanya bukti tambahan yang mereka dapatkan, berkat komunikasi yang terjalin dengan beberapa saksi yang mengetahui kejadian yang sebenarnya. “Ternyata Allah mengijabah semua doa-doa di Mekkah. Jadi nggak tau kenapa timbul satu persatu orang yang tahu kejadian sesungguhnya,” tambahnya.
Dampak Terhadap Putrinya
Di tengah kesibukannya, Nikita merasa perlu untuk berbagi kabar mengenai putrinya, LM. Ia mengungkapkan bahwa putrinya sudah jauh membaik. Nikita bahkan memberikan video wawancara keluarga Vadel kepada putrinya, yang ternyata membawa rasa kecewa bagi LM. Nikita menjelaskan, meskipun ia tidak menanyakan secara langsung tentang pendapat putrinya, LM menunjukkan ketidakpuasan terhadap pernyataan keluarga Vadel Badjideh dalam video tersebut. “Dia merasa sangat begitu kecewa, orang yang dia bela sampai mungkin bermusuhan dengan ibunya berbicara seperti itu,” jelas Nikita.
Memutuskan Hubungan dan Melanjutkan Kehidupan
Dalam wawancaranya, Nikita Mirzani juga menegaskan bahwa hubungan asmara antara LM dan Vadel Badjideh telah berakhir. Nikita mengungkapkan penyesalan yang dirasakan oleh putrinya, seiring dengan kesadaran bahwa ia telah memilih untuk menjalin hubungan dengan TikTokers yang masih berusia 19 tahun tersebut. “Dia jadi sadar ‘kenapa ya gue mau yang begituan’ pokoknya gitu kurang lebih,” ucap Nikita.
Meskipun begitu, Nikita memberikan kebebasan kepada putrinya untuk menjalin hubungan asmara dengan pria lain asalkan tidak memiliki perilaku serupa dengan Vadel. “Boleh, asal jangan sama tukang semir dan sejenisnya,” tegasnya, mencerminkan harapan agar LM dapat memilih pasangan yang lebih baik di masa depan.
Fokus pada Pemulihan Mental
Tidak hanya berurusan dengan laporan polisi, Nikita juga ingin memberi perhatian pada kesehatan mental putrinya. “Udah ikhlas, waktu nggak bisa diputar balik, jadi apa yang terjadi diikhlaskan dan sekarang kan lagi diobatin jasmani dan rohani LM,” ungkapnya. Perjalanan menuju pemulihan mental dan emosional ini sangat penting, mengingat tekanan yang dialami oleh LM dalam situasi yang berkembang.
Laporan Polisi
Laporan yang diajukan oleh Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan terdaftar dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA. Nikita melaporkan Vadel Badjideh terkait Kejahatan Perlindungan Anak, merujuk pada UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-Undang tentang Perlindungan Anak. Tuduhan ini mencuat dalam konteks serius dan mempertimbangkan berbagai pasal yang berhubungan dengan perlindungan anak.
Kesimpulan
Kasus Nikita Mirzani ini tidak hanya menjadi sorotan publik karena melibatkan figur publik, tetapi juga menggambarkan dinamika kompleks antara orang tua dan anak, serta hubungan sosial pada umumnya. Nikita Mirzani, sebagai sosok yang dikenal luas, menunjukkan keteguhan dan semangat yang menginspirasi dalam menghadapi tantangan ini. Hari-hari ke depan akan menjadi penantian bagi publik untuk mengikuti perkembangan kasus ini, khususnya tentang bagaimana Nikita dan LM akan terus melangkah ke depan, dengan harapan untuk kebahagiaan dan kesehatan mental yang lebih baik.