Ad2stream – Nikita Mirzani. Baru-baru ini, jagat hiburan Indonesia dihebohkan oleh artis ternama Nikita Mirzani laporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan. Kasus ini mencuat setelah informasi mengenai anak Nikita, Laura Meizani alias Lolly, yang diduga menjadi korban kejahatan. Dalam laporannya, Nikita menyampaikan bahwa Lolly diduga telah melakukan aborsi sebanyak dua kali berdasarkan arahan Vadel. Tindakan ini tidak hanya menimbulkan kecemasan bagi sang ibu, tetapi juga berpotensi melanggar hukum terkait persetubuhan anak di bawah umur.
Menurut penjelasan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, pada wawancaranya pada tanggal 12 September 2024, kasus ini segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Nikita Mirzani, melalui pengacaranya Fachmi Bachmid, juga menegaskan dampak emosional yang dialaminya akibat situasi ini. “Minggu depan, proses itu harus kita ikutin. Yang jelas Niki sudah marah dan sudah lapor polisi. Ya seorang ibu kalau sudah marah anaknya diperlakukan seperti itu ya seperti ini akibatnya,” ujar Fachmi menyinggung reaksi Nikita terhadap perlakuan yang diterima oleh Lolly.
Fachmi juga memberitahukan bahwa laporan terhadap Vadel Badjideh menunjukkan betapa seriusnya pelanggaran hukum yang diduga dilakukan. Ancaman hukuman untuk kasus ini minimal adalah lima tahun penjara, sebagaimana diatur dalam undang-undang yang berlaku. “Artinya, minimal ditahan orang 5 tahun jadi tidak ada kurang dari 5 tahun karena Undang-Undangnya minimal 5 tahun maksimal 15 tahun. Ya disuruh nikmatin saja nanti kalau di penjara,” tegas Fachmi mengenai potensi konsekuensi hukum yang dapat dihadapi oleh Vadel Badjideh.
Laporan resmi Nikita Mirzani telah terdaftar dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya, menandakan langkah awal untuk menginvestigasi kasus yang berpotensi merusak masa depan anak di bawah umur. Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya perlindungan anak dan perlunya tindakan tegas terhadap kejahatan seksual, terutama yang melibatkan anak-anak.
Dengan perkembangan kasus ini, masyarakat berharap agar proses hukum yang akan berlangsung dapat memberikan keadilan bagi korban serta mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan. Keberanian Nikita Mirzani untuk bersuara dan melapor kiranya menjadi pelajaran bagi orang tua lainnya untuk senantiasa melindungi anak-anak mereka dari tindakan yang merugikan.