Di tengah momen yang penuh perubahan dalam hidupnya, Nisya Ahmad, yang juga dikenal sebagai adik dari selebriti Raffi Ahmad, baru saja ditetapkan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat untuk periode 2024-2029. Penetapan ini tentu saja mengejutkan banyak kalangan, terutama di media sosial, mengingat Nisya sebelumnya tidak berhasil mendapatkan kursi parlemen.
Pengunduran Diri yang Mengubah Jalannya
Perubahan nasib Nisya Ahmad bermula dari pengunduran diri Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, seorang calon legislatif (caleg) dari DPRD Jawa Barat. Thoriqoh, yang sejatinya memperoleh 58.495 suara—lebih banyak sekitar 8.000 suara dibandingkan Nisya yang hanya meraih 50.422 suara—memutuskan untuk mundur dari pencalonannya. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga, mengonfirmasi bahwa pengunduran diri Thoriqoh didasari oleh penugasan khusus dari partai, meskipun rincian mengenai tugas baru tersebut belum dijelaskan.
Viva Yoga menyatakan, “Bu Thoriqoh resmi mundur karena akan mendapatkan penugasan dari partai ke tempat yang baru.” Ia juga menekankan bahwa Thoriqoh adalah sosok yang militan dan setia kepada partai.
Pelantikan dan Sorotan Publik
Sehari setelah pengunduran Thoriqoh, Nisya Ahmad resmi dilantik sebagai anggota DPRD Jabar pada Senin, 2 September 2024, di Gedung Merdeka. Momen pelantikan ini tidak hanya diwarnai oleh fakta bahwa ia adalah adik Raffi Ahmad tetapi juga oleh rasa penasaran publik terkait alasan di balik pengunduran Thoriqoh. Raffi Ahmad, dalam momen emosional, mengunggah foto masa kecil Nisya dan mengungkapkan rasa bangganya sebagai seorang kakak.
Harta Kekayaan yang Mencuri Perhatian
Selain perjalanan karier politiknya, keberadaan Nisya Ahmad juga menjadi sorotan karena jumlah harta kekayaan yang signifikan. Berdasarkan laporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta Nisya mencapai Rp 15.983.875.000 per 13 Agustus 2024. Aset tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 10 miliar, harta bergerak lainnya sebesar Rp 7,8 miliar, serta kas setara kas dan alat transportasi yang berjumlah signifikan.
Tercatat, Nisya memiliki berbagai kendaraan, termasuk mobil Hyundai Satria tahun 2021 senilai Rp 950 juta dan mobil listrik Wuling Air EV tahun 2022 dengan nilai Rp 200 juta. Dengan kekayaan yang melimpah dan dukungan dari keluarga, langkahnya di dunia politik tentunya akan menjadi perhatian banyak pihak.
Kesimpulan
Pengangkatan Nisya Ahmad sebagai anggota DPRD Jawa Barat membawa berbagai cerita, baik dari perjalanan kariernya yang melibatkan momen tak terduga hingga latar belakang kekayaan yang mencolok. Kisah ini menunjukkan dinamika yang terjadi dalam dunia politik sekaligus mengilustrasikan realita kehidupan tokoh publik. Seiring waktu, publik tentunya akan menantikan kontribusi dan langkah-langkah selanjutnya dari Nisya Ahmad sebagai wakil rakyat di DPRD.