Anggita Wijaya
Ad2stream – Duka mendalam menyelimuti dunia perfilman Tanah Air dengan kepergian Gito Joewono, yang lebih dikenal dengan nama Otig Pakis. Sejak tanggal 4 Agustus 1960, Otig Pakis telah menjalin hubungan yang harmonis dengan dunia seni peran, dan kepergiannya pada saat ini meninggalkan jejak yang tak terhapuskan.
Ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai rekan sejawat dan penggemar, termasuk Chicco Jerikho, yang melalui unggahan di Instagramnya mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam. Dalam postingan tersebut, Chicco berbagi momen berharga bersama Otig Pakis yang mereka alami saat membintangi film Filosofi Kopi dan Ben & Jody. “Selamat jalan, Pak…. Rest in love @ramaotigpakis,” tulisnya, menekankan hubungan erat yang mereka miliki, bak ayah dan anak.
Kekaguman akan Otig Pakis juga diungkapkan oleh kolega lainnya, seperti Kiristina yang berharap agar almarhum mendapatkan husnul khotimah, dan Jeff Smith yang menyapa Otig dengan ucapan “rest in art.” Ivan Marchius dan Anggy Umbara, di lain pihak, juga meluapkan rasa hormat mereka terhadap perjalanan karier Otig yang mengesankan. Mereka semua sepakat bahwa kontribusi Otig Pakis di dunia perfilman sangat berarti dan tak terlupakan.
Otig Pakis memulai kariernya di dunia perfilman pada tahun 1984 dengan film pertamanya berjudul Di Luar Batas dan sejak itu, ia telah membuktikan eksistensinya melalui deretan film yang menjadikannya salah satu aktor kenamaan. Dari Pocong 2 dan 3, Gending Sriwijaya, hingga Miracle in Cell No.7, Otig tidak hanya menunjukkan kemampuannya sebagai seorang aktor, tetapi juga memberikan warna dalam setiap peran yang diambilnya.
Pada 6 Juni 2024 mendatang, film terbarunya yang berjudul Saat Menghadap Tuhan akan tayang di bioskop, menandai dedikasi Otig dalam memberikan karya entertainer yang berkualitas hingga akhir hayatnya. Dia juga terlihat berpartisipasi dalam berbagai web series, seperti Brata, Toba, dan Filosofi Kopi the Series, yang semakin menunjukkan komitmennya terhadap seni peran.
Saat ini, jenazah Otig Pakis disemayamkan di Bengkel Teater Rendra dan akan dimakamkan setelah pelaksanaan salat zuhur. Kehilangan Otig Pakis bukan hanya dirasakan oleh kolega dan teman-teman seprofesinya, tetapi juga oleh masyarakat luas yang telah terhibur dan terinspirasi oleh berbagai karya yang ia persembahkan.
Selamat jalan, Gito Joewono. Karya dan dedikasi Anda akan selalu dikenang, dan semangat seni yang Anda bawa akan terus hidup dalam hati setiap penikmat film Tanah Air.
Yunita Lesmawati
