Penangkapan WN Taiwan Diduga Terlibat Penipuan Siber di Bali

Ad2stream – Penipuan Siber. Pada 26 Juni 2024, petugas imigrasi yang tergabung dalam tim operasi Bali Becik menggerebek dan menangkap 103 warga negara (WN) Taiwan di sebuah vila di Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali. Penangkapan ini dilakukan atas laporan dari pengelola vila dan kelian adat setempat yang menduga para WN Taiwan tersebut terlibat dalam aktivitas penipuan siber atau scamming.

Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM, Saffar Muhammad Godam, menjelaskan bahwa dugaan tersebut berdasarkan banyaknya komputer (laptop) dan ponsel yang disita di lokasi penangkapan. Petugas menyita setidaknya 450 lebih ponsel, laptop, dan peralatan elektronik lain yang diduga digunakan untuk menipu orang di luar Indonesia melalui internet.

Meskipun Saffar belum dapat mengungkap jenis penipuan dan modus operandi yang digunakan, ia menegaskan bahwa 103 WN Taiwan tersebut telah menyalahgunakan izin tinggal yang dimiliki. Saffar menjelaskan bahwa pihaknya akan fokus pada tindakan keimigrasian terhadap para WN Taiwan tersebut, yaitu dengan mendeportasi mereka.

Berdasarkan pengakuan para WN Taiwan, mereka menyasar warga di Malaysia dan sejumlah negara lain sebagai korban penipuan mereka. Karena korbannya merupakan warga negara lain, Saffar menegaskan bahwa tidak ada unsur pidana yang dapat dikenakan terhadap mereka. Para WN Taiwan tersebut akan dideportasi ke negara asal.

Saffar juga menjelaskan bahwa ratusan WN Taiwan itu mendarat di Indonesia sejak 2023, dengan menggunakan berbagai jenis visa seperti visa kunjungan, visa on arrival (VOA), dan KITAS. Mereka kemudian berpindah-pindah tempat tinggal selama di Bali sambil melakukan aktivitas penipuan.

Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama antara pihak imigrasi, pengelola vila, dan kelian adat setempat. Tindakan tegas ini diharapkan dapat memutus mata rantai aktivitas penipuan siber yang dilakukan oleh WN Taiwan di Indonesia, khususnya di Bali.

Related Posts

Maraknya Jasa Sewa Pacar di Semarang, Ini Kata Sosiolog

Fenomena jasa sewa pacar kini tengah menjadi perbincangan hangat di Semarang. Layanan ini menawarkan “pacar sementara” yang dapat menemani pelanggan dalam berbagai situasi, seperti menghadiri acara keluarga, pernikahan teman, atau…

Menko Polkam: 97.000 Anggota TNI-Polri Diduga Bermain Judi Online

Pernyataan mengejutkan disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam), Mahfud MD, yang mengungkapkan bahwa sekitar 97.000 anggota TNI dan Polri diduga terlibat dalam aktivitas perjudian online.…

You Missed

Maraknya Jasa Sewa Pacar di Semarang, Ini Kata Sosiolog

Maraknya Jasa Sewa Pacar di Semarang, Ini Kata Sosiolog

Menko Polkam: 97.000 Anggota TNI-Polri Diduga Bermain Judi Online

Menko Polkam: 97.000 Anggota TNI-Polri Diduga Bermain Judi Online

Masyarakat Bermain Judi Di Pidana, Lalu Bagaimana dengan ASN

Masyarakat Bermain Judi Di Pidana, Lalu Bagaimana dengan ASN

Polda Ungkap Peredaran Narkoba 389 KG Jaringan Internasional

Polda Ungkap Peredaran Narkoba 389 KG Jaringan Internasional

Dari 5 Nov – Polri Ungkap 619 Kasus dan 734 Tersangka Judol

Dari 5 Nov – Polri Ungkap 619 Kasus dan 734 Tersangka Judol

Markas Judi Online di Bandung Digerebek – Profit 500 Juta

Markas Judi Online di Bandung Digerebek – Profit 500 Juta