Penipuan Berkedok Customer Service Palsu, Ini Tip hindarinya

Ad2stream – penipuan. Di era digital saat ini, penipuan melalui internet semakin marak terjadi, terutama di media sosial. Salah satu modus yang banyak digunakan oleh oknum penipu adalah berpura-pura menjadi Customer Service (CS) dari penyedia layanan tertentu. Di Indonesia, penipuan dengan modus CS palsu yang menyalahgunakan nama dompet digital DANA telah menjadi perhatian serius. Para pelaku tidak bertanggung jawab ini berusaha menipu pengguna dengan menawarkan bantuan untuk menyelesaikan masalah transaksi yang sebenarnya tidak ada.

Agar dapat melindungi diri dari penipuan semacam ini, penting bagi pengguna DANA untuk mengambil langkah-langkah preventif. Berikut adalah beberapa tips dari DANA yang dapat kamu lakukan untuk menghindari jebakan penipuan ini:

1. Monitor Keaslian Akun

Saat menerima pesan atau panggilan yang mengaku berasal dari DANA, penting untuk memonitor langsung keaslian akun atau tautan yang menghubungimu. Pastikan akun tersebut resmi dan bukan akun palsu. Jika CS mencurigakan meminta data pribadi seperti PIN, Kode OTP, atau informasi sensitif lainnya, jangan pernah memberikannya. DANA yang asli tidak akan meminta informasi pribadi tersebut.

2. Konfirmasi Melalui Fitur Keamanan

Setelah memeriksa keaslian, langkah selanjutnya adalah melakukan konfirmasi melalui fitur keamanan DANA Protection yang tersedia di aplikasi DANA. Dengan memanfaatkan fitur ini, kamu dapat memastikan keaslian CS yang menghubungimu. Hal ini penting untuk menegaskan apakah mereka benar-benar dari DANA atau tidak.

3. Lapor Aktivitas Mencurigakan

Jika kamu masih mendapati aktivitas mencurigakan, segera laporkan melalui fitur “Laporkan” di halaman DANA Protection. Laporan ini akan terhubung langsung dengan layanan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), yang akan menindaklanjuti laporan tersebut.

Lebih lanjut, perlu diingat bahwa DANA hanya melayani keluhan dan aduan melalui DIANA di aplikasi, email help@dana.id, dan call center DANA di 1500 445. Perlu diingat bahwa CS DANA tidak lagi melayani keluhan melalui WhatsApp. Jadi, tetaplah berhati-hati jika ada yang mengaku sebagai CS DANA dan menghubungimu melalui WhatsApp.

Disamping itu, CS DANA tidak akan menghubungi kamu jika kamu tidak membuat atau mengirim laporan apa pun. Hal ini menjadi indikasi penting untuk selalu waspada terhadap oknum-oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk merugikan.

Akhir kata, dengan mengikuti langkah-langkah sederhana tersebut, kamu dapat terhindar dari jebakan buruk yang berkedok CS palsu. Pastikan untuk selalu mengakses informasi melalui platform resmi DANA Indonesia, baik itu di website resmi https://dana.id maupun media sosial resmi mereka di Facebook, Twitter, dan Instagram @dana.id. Gunakan layanan DIANA di aplikasi DANA atau kirim email ke help@dana.id untuk menjamin keamanan transaksi dan informasi pribadimu.

Related Posts

Puan Klarifikasi Isu Jokowi Jadi Ketua Umum PDI-P

Puan Maharani, Ketua DPP PDI-P, baru-baru ini memberikan klarifikasi mengenai beredarnya isu yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi Ketua Umum PDI-P setelah masa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri berakhir.…

Sopir Pikap Kabur Usai Menabrak Petugas Dishub Depok

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di kawasan Depok, Jawa Barat, yang melibatkan seorang sopir pikap dan seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok. Pada hari Kamis, 10 Januari 2025, sebuah kejadian…

You Missed

Tarif Baru Pajak Progresif Kendaraan di Jawa Tengah 2025

Tarif Baru Pajak Progresif Kendaraan di Jawa Tengah 2025

5 Mobil Pindad Maung Siap Produksi Massal Februari 2025

5 Mobil Pindad Maung Siap Produksi Massal Februari 2025

Bahaya Salah Mengoperasikan Rem Mobil Matik di Turunan

Bahaya Salah Mengoperasikan Rem Mobil Matik di Turunan

Alasan Kenapa HP dan Laptop Perlu Update Sistem Operasi

Alasan Kenapa HP dan Laptop Perlu Update Sistem Operasi

Mengenal Mixed Reality dan Contoh Penerapannya

Mengenal Mixed Reality dan Contoh Penerapannya

Mengapa Bukalapak Berhenti Menjual Produk Fisik?

Mengapa Bukalapak Berhenti Menjual Produk Fisik?