Penyelenggara Olimpiade Meminta Maaf Usai Sebut Korsel Sebagai Korut

Penyelenggara Olimpiade telah mengeluarkan “permintaan maaf yang mendalam”. Setelah atlet Korea Selatan secara keliru diperkenalkan sebagai Korea Utara selama upacara pembukaan di Paris.

Ketika tim yang penuh semangat mengibarkan bendera mereka menyusuri Sungai Seine. Penyiar Prancis dan Inggris memperkenalkan mereka sebagai “Republik Demokratik Rakyat Korea” – yang merupakan nama resmi Korea Utara.

Nama yang sama kemudian digunakan dengan benar ketika delegasi Korea Utara melewati tempat tersebut.

Kedua negara Korea telah terpecah sejak akhir Perang Dunia Kedua. Dan ketegangan di antara mereka semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, subtitle di bagian bawah siaran televisi menunjukkan judul yang benar.

Kementerian Olahraga Korea Selatan menyatakan bahwa mereka berencana mengajukan “keluhan keras kepada pemerintah Prancis” atas kesalahan yang memalukan ini.

Penyelenggara Olimpiade telah mengeluarkan permintaan maaf yang mendalam

Dalam sebuah pernyataan, kementerian menyatakan “penyesalan mendalam atas pengumuman… di mana delegasi Korea Selatan diperkenalkan sebagai tim Korea Utara.”

Pernyataan tersebut juga menambahkan bahwa wakil menteri olahraga kedua, Jang Mi-ran, yang merupakan seorang juara angkat besi Olimpiade 2008, telah meminta pertemuan dengan Presiden Komite Olimpiade Thomas Bach.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga mengeluarkan permintaan maaf melalui akun resmi X berbahasa Korea, yang berbunyi: “Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang mendalam atas kesalahan yang terjadi dalam pengenalan delegasi Korea Selatan pada upacara pembukaan.”

Korea Selatan, yang secara resmi dikenal sebagai Republik Korea, mengirimkan sebanyak 143 atlet di tim Olimpiade tahun ini, yang berkompetisi di 21 cabang olahraga.

Sementara itu, Korea Utara mengirimkan 16 atlet. Ini merupakan pertama kalinya mereka berkompetisi di pertandingan tersebut sejak Olimpiade Rio 2016.

Related Posts

Maraknya Jasa Sewa Pacar di Semarang, Ini Kata Sosiolog

Fenomena jasa sewa pacar kini tengah menjadi perbincangan hangat di Semarang. Layanan ini menawarkan “pacar sementara” yang dapat menemani pelanggan dalam berbagai situasi, seperti menghadiri acara keluarga, pernikahan teman, atau…

Menko Polkam: 97.000 Anggota TNI-Polri Diduga Bermain Judi Online

Pernyataan mengejutkan disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam), Mahfud MD, yang mengungkapkan bahwa sekitar 97.000 anggota TNI dan Polri diduga terlibat dalam aktivitas perjudian online.…

You Missed

Maraknya Jasa Sewa Pacar di Semarang, Ini Kata Sosiolog

Maraknya Jasa Sewa Pacar di Semarang, Ini Kata Sosiolog

Menko Polkam: 97.000 Anggota TNI-Polri Diduga Bermain Judi Online

Menko Polkam: 97.000 Anggota TNI-Polri Diduga Bermain Judi Online

Masyarakat Bermain Judi Di Pidana, Lalu Bagaimana dengan ASN

Masyarakat Bermain Judi Di Pidana, Lalu Bagaimana dengan ASN

Polda Ungkap Peredaran Narkoba 389 KG Jaringan Internasional

Polda Ungkap Peredaran Narkoba 389 KG Jaringan Internasional

Dari 5 Nov – Polri Ungkap 619 Kasus dan 734 Tersangka Judol

Dari 5 Nov – Polri Ungkap 619 Kasus dan 734 Tersangka Judol

Markas Judi Online di Bandung Digerebek – Profit 500 Juta

Markas Judi Online di Bandung Digerebek – Profit 500 Juta